Suara.com - Dokter Tifauziah Tyassuma alias Tifa memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tudingan ijazah palsu. Namun, bukannya pasrah, dokter Tifa justru melontarkan tantangan kepada penyidik.
Didampingi kuasa hukumnya, dokter Tifa yang diperiksa sebagai terlapor merasa apa yang ia sampaikan selama ini bukanlah hasutan atau ujaran kebencian, melainkan berada dalam ranah ilmiah.
"Tapi benar-benar semua itu dalam koridor ilmiah," kata dr Tifa di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).
Karena merasa analisisnya bersifat ilmiah, Tifa mengajukan satu syarat. Ia meminta penyidik untuk menunjukkan bukti fisik ijazah asli Jokowi agar perdebatan menjadi jelas.
"Saya sebagai terlapor itu punya hak untuk melihat. Karena dengan itu, diskusi menjadi jelas," katanya.
Sikap tegas juga ditunjukkan oleh kuasa hukum Tifa, Abdullah Al Katiri. Ia mempertanyakan dasar hukum laporan yang menjerat kliennya dan mengancam tidak akan melanjutkan pemeriksaan jika tidak ada kejelasan.
"Penyidik harus menjelaskan kejahatan apa yang dilakukan klien kami? Kalau nggak bisa jelaskan, kami nggak mau diperiksa," tegasnya.
Laporan ini dibuat langsung oleh Jokowi di Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025. Para terlapor, termasuk Tifa, dipersangkakan dengan pasal fitnah dan pencemaran nama baik dalam KUHP serta Undang-Undang ITE.
Selain Tifa, sejumlah nama lain juga telah diperiksa sebagai terlapor, di antaranya Wakil Ketua TPUA Rizal Fadillah, Ketua TPUA Eggi Sudjana, pakar telematika Roy Suryo, dan ahli digital forensik Rismon Hasiholan Sianipar.
Baca Juga: Panas! Dokter Tifa Sebut Kubu jokowi Serang Pribadi Roy Suryo dan Rismon saat Gelar Perkara Khusus
Penyidik bahkan telah memeriksa ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, sebagai saksi pada Kamis (3/7/2025) lalu.
"Saya memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro atas pemberian kesaksian terhadap kasus yang dilaporkan oleh Bapak Joko Widodo," jelas Syarif saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Polda Ambil Alih Kasus Diplomat Kemlu Tewas Terlakban, Yakin Selesai dalam Seminggu?
-
Polda Beberkan Alasan Ambil Alih Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Kapolda: Seminggu Selesai!
-
Geger Ijazah Jokowi: Roy Suryo vs Pengamat Kepolisian, Arah dan Manfaat Kasus Bikin Bingung?
-
Pengamat Kepolisian Bongkar Kejanggalan Kasus Ijazah Jokowi: Seharusnya Sudah Dihentikan dari Awal!
-
Roy Suryo Bongkar Kejanggalan Ijazah Jokowi: Skripsi Diduga Cacat hingga Foto Tak Sesuai
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres