Suara.com - Denny Januar Ali, atau lebih dikenal dengan nama Denny JA, telah resmi diangkat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina di sektor hulu migas.
Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi perusahaan pada Kamis, 10 Juli 2025, dan menjadi bagian dari perombakan jajaran komisaris yang dilakukan oleh pemegang saham.
Penunjukan Denny JA menjadi perhatian publik karena kiprahnya yang luas di berbagai bidang, mulai dari politik, riset sosial, hingga kebudayaan.
Bersamaan dengan pengangkatan tersebut, sejumlah nama lain juga turut masuk dalam susunan dewan komisaris terbaru.
Mereka adalah Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta pengamat politik Muhammad Qodari.
Langkah ini diyakini sebagai upaya strategis PHE untuk memperkuat tata kelola perusahaan sekaligus menjawab tantangan sektor energi yang semakin kompleks dan dinamis.
Rekam Jejak Panjang Denny JA
Nama Denny JA sudah sangat akrab di kalangan publik, khususnya sejak era reformasi.
Dia merupakan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), lembaga riset opini publik yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan pemilu nasional maupun daerah.
Baca Juga: 4 Artis Dapat Jabatan Direktur BUMN dan Komisaris, Siapa Paling Kaya?
Di balik layar politik Indonesia, Denny dikenal sebagai konsultan politik yang tangguh dan berhasil mengantarkan kemenangan calon presiden dalam lima Pilpres berturut-turut, dari 2004 hingga 2024.
Pengaruh dan reputasinya sebagai ahli strategi politik membuatnya dihormati berbagai kalangan.
Bahkan, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Lemprid) memberikan penghargaan Legend Award atas kontribusinya di dunia politik elektoral Indonesia.
Pendidikan Tinggi dari UI hingga Amerika Serikat
Denny memulai karier intelektualnya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tempat ia meraih gelar sarjana pada tahun 1989.
Tak berhenti di situ, dia melanjutkan studi ke Amerika Serikat dan berhasil mendapatkan gelar Master of Public Administration dari University of Pittsburgh pada 1994.
Berita Terkait
-
Rapor 1 Tahun Prabowo Versi LSI: Ekonomi Jeblok, 5 Sektor Lain Lolos, Hubungan Internasional Juara
-
CEO Danantara Ungkap Ada Komisaris BUMN Ubah Laporan Keuangan, Bahkan Fraud
-
Richard Lee ke Hasan Nasbi: Enak Nggak Pak Jadi Komisaris BUMN?
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Siap-siap! Sinyal Perombakan Komisaris BUMN yang Rangkap Jabatan Bakal Dilakukan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas