Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) tak tinggal diam setelah menetapkan pengusaha Muhammad Riza Chalid (MRC) sebagai tersangka dalam skandal korupsi raksasa di Pertamina. Kini, setelah tiga kali mangkir dari panggilan, Riza yang terdeteksi berada di Singapura menjadi target utama penyidik untuk dipulangkan.
Lantas, langkah apa yang disiapkan Kejagung untuk menjemput paksa sang pengusaha?
Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi informasi keberadaan Riza dan langsung menyusun strategi.
"Khusus MRC selama 3 kali dipanggil, tidak hadir. Yang bersangkutan tidak tinggal di dalam negeri, khususnya di Singapore," ujarnya di gedung Kejaksaan Agung, dikutip Jumat (11/7/2025).
Menghadapi Riza yang tak kooperatif, Kejagung kini mengaktifkan jaringannya di luar negeri untuk melacak dan membawa pulang tersangka.
"Kami sudah kerjasama dengan perwakilan Kejaksaan Agung Indonesia di luar negeri Khususnya di Singapura. Kami sudah mengambil langkah-langkah. Karena informasinya ada di sana. Jadi langkah-langkah itu sudah kami tempuh untuk bagaimana kita bisa menemukan dan mendatangkan tersangka," tuturnya.
Dalam kasus ini, Riza Chalid diduga menjadi salah satu otak di balik kerugian negara. Ia disebut bersekongkol dengan tersangka lain, yakni AN (VP Supply dan Distribusi Pertamina 2011-2015), HB (Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina 2014), dan DRJ.
Modus mereka adalah dengan merekayasa kebutuhan sewa Terminal BBM di Merak. Padahal, saat itu Pertamina sama sekali tidak memerlukan tambahan fasilitas penyimpanan.
"Kemudian, menghilangkan skema kepemilikan aset terminal BBM tanki merak dalam kontrak kerja sama serta menetapkan kontrak yang sangat tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: Era Kebal Hukum Berakhir di Tangan Prabowo, Riza Chalid Jadi Awalnya?
Berita Terkait
-
Era Kebal Hukum Berakhir di Tangan Prabowo, Riza Chalid Jadi Awalnya?
-
Geledah Kantor GoTo Terkait Dugaan Korupsi Chromebook, Kejagung Sita Dokumen hingga Flashdisk
-
Dari Dirut hingga Riza Chalid, Ini Daftar 18 Tersangka Korupsi Pertamina Rugikan Negara Rp285 T
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Bela Kejagung usai Jerat Raja Minyak Riza Chalid Tersangka, Mahfud MD: Gpp Pencitraan, Memang Harus
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
Indonesia Bidik 70 Persen Energi Terbarukan, Peluang Emas Buat Gen Z dan Mahasiswa Inovatif
-
Mengenal Wisata Kampung Belgia di Jember: Kampung Kolonial Berusia Seabad yang Tetap Menawan
-
Gelombang Aspirasi Mengalir, Komisi Percepatan Reformasi Polri Siapkan Langkah Perubahan
-
3 Prajurit Penculik Kacab Bank Dijerat Pembunuhan Berencana, Berkas Segera Dilimpahkan ke Oditurat!
-
Isu Pemakzulan Gus Yahya dari Ketum PBNU Memanas, PKB: Kita Nggak Ikut-ikutan
-
Ekonomi Jakarta Tumbuh Positif, Rano Karno Tegaskan Pimpinan BUMD Jangan Coba-Coba Korupsi
-
DPR Desak Polisi Gerak Cepat Usut Kasus Penculikan Anak Usai Tragedi Alvaro di Pesanggrahan
-
Disdik Turun Tangan, Bocah SD yang Viral Naik KRL Sendirian Bakal Pindah Sekolah
-
Nyawa Bumil Irene Sokoy Melayang Usai Ditolak RS di Papua, Puan Maharani: Kami Sangat Prihatin