Saat itu menurut dia, ada sekitar 1.400 jemaah calon haji Indonesia yang menumpang kapal tersebut. Di atas kapal, Hamka berkenalan dengan banyak orang, salah satunya seorang perempuan berusia 17 tahun bernama Kulsum, berasal dari Cianjur, Jawa Barat.
Perawakan Kulsum yang tinggi semampai dan kulitnya yang hitam manis membuat Hamka muda terpana. Saat Kulsum, terlambat naik dek, jantung Hamka berdebar-debar. Namun begitu bertemu, Hamka menjadi bodoh dan tidak pandai bercengkrama.
Seorang pria bernama Sukarta, yang juga berasal dari Cianjur, menghampiri Hamka. Dia mengatakan jika Hamka ingin menikahi Kulsum maka kedua orang tua Kulsum tidak akan menolak.
"Kulsum berdiri merenungi lautan, melihat kapal memecah laut,ikan lumba-lumba beriring-iring menurutkan kapal. Alangkah cantiknya janda muda itu kena cahaya panas pagi, ujung selendang dikibas-kibaskan angin. Wajahnya tenang melihat laut, tetapi di sana terbayang pengharapan," tulis Hamka.
Dalam satu momen, Hamka memberanikan diri menyapa Kulsum dan memberikan sapu tangan putih sebagai hadiah.
"Tidak lama lagi berpisahlah kita. Mogamoga sesampai di Mekah kita dapat bertemu lagi. Terimalah hadiahku ini sebagai kenang-kenangan," kata Hamka ke Kulsum.
Dengan wajah berseri, Kulsum menerima sapu tangan sambil mengatakan, "Atur nuwun (terima kasih), ajengan."
Keesokan harinya giliran Kulsum yang membalas memberikan hadiah sapu tangan ke Hamka. Hamka menerimanya lalu mencium sapu tangan yang wangi itu.
Timbullah keinginan Hamka untuk menikah dengan Kulsum di atas kapal. Pernikahan di atas kapal ternyata hal biasa. Teman Hamka dari Pekantan Mandailing menikahi janda kaya raya dari Jakarta di atas kapal.
Baca Juga: Wacana Haji Naik Kapal Laut: Mimpi Buruk Jemaah atau Solusi Alternatif? Ini Kata BP Haji
Di tengah kegalauan, Hamka teringat pesan kedua orang tuanya: Jangan menikah dengan orang Bandung di kapal. Saat itu ada anggapan di kampung Hamka jika menikah dengan orang Bandung tidak akan kembali ke kampung halaman.
Akhirnya Hamka mengurungkan niatnya menikahi Kulsum. Ketika sudah sampai ke Mekkah, Hamka mendapat kabar, Kulsum telah menikah dengan orang lain.
Tag
Berita Terkait
-
Wacana Haji Naik Kapal Laut: Mimpi Buruk Jemaah atau Solusi Alternatif? Ini Kata BP Haji
-
Berapa Biaya Haji 2026? Ini Penjelasan BPH
-
DPR Desak Kemenag Setop Praktik 'Haji Jalur Cepat' Pejabat Daerah
-
Tahun Depan Kemenag Tak Lagi Urus Haji, Diambil Alih BPH?
-
Kemenag Kaji Wacana Haji Jalur Laut, Nostalgia atau Solusi Masa Depan?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan