Hiromichi Nakajima, ketua majelis, yang mengesahkan resolusi yang mendesak wali kota untuk mundur, menyebut pengumuman pengunduran diri Takubo sebagai "keputusan yang bijaksana."
Takubo berencana untuk menyerahkan surat penjelasan kepada jaksa dalam waktu dua Minggu dan akan segera mengundurkan diri setelahnya.
Menurut Undang-Undang Pemilihan Umum, pemilihan wali kota akan diadakan dalam waktu 50 hari setelah pengunduran dirinya.
Kabar soal wali kota di Jepang yang mengundurkan diri akibat ijazah palsu langsung mendulang atensi netizen Indonesia.
Salah satunya dibagikan akun @txtdarimedia dan langsung dibanjiri ribuan komentar.
“Ada yg bilang: Gimana negara ini mau maju kalau urusin ijazah palsu terus? LAH INI? Jepang negara maju aja urus IJAZAH PALSU. Memang Indo ini banyak SDM dong*k. Punah aja kalian otak kosong,” kata akun @Ocea***.
“Kok kepikiran mundur sih Bu, padahal bisa sewa pengacara,buzzerp. Karir ibu masih panjang, masih bisa jadi gubernur yangg gak tuntas pengabdiannya dan terakhir jadi presiden, ini masih walikota loh padahal,” komen akun @aand***.
“Ada di suatu negara antahbrantah, di mana ijazah bukanlah hal penting. Justru ijazah hanya sekadar lembaran tak berguna, yang terpenting mengumpulkan suara untuk membela dengan hadiah jabatan,” ujar akun @claw***.
“Duh gapain mundur? tinggal tunjukin ijazahnya aja di kantor polisi, terus nanti polisi yang bakal bilang ke wartawan kalo ijazahnya asli,” ujar akun @dikaa***.
Baca Juga: Hilirisasi Nikel Jokowi Dikuliti Bivitri Susanti: Cuma Untungkan Segelintir Orang?
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Gugatan Ijazah Jokowi Kandas di PN Solo, M Taufik Banding: Masa Sampai Kiamat Ijazahnya Tak Muncul
-
Titik Balik Kasus Ijazah Jokowi? Polda Metro Jaya Resmi Lakukan Penyidikan
-
Rocky Gerung Bikin Geger! Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Tapi...
-
Blak-blakan! Syahganda Desak Prabowo 'Cuci Gudang' Kabinet Warisan Jokowi Demi Target 8 Persen
-
Misteri Penyakit Kulit Jokowi, Sebulan Lebih Masih Tampak Radang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN