Suara.com - Hebbi Tarnando, mantan pegawai PT Dutapalma Nusantara Darmex Agro Grup dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Laporan itu dilayangkan pihak perusahaan setelah Hebbi mengadukan adanya praktik penahanan ijazah ke Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker RI.
Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel menilai laporan yang dilakukan PT Dutapalma Nusantara Darmex Agro Grup ini sebagai bentuk kriminalisasi. Sebagai perwakilan negara, Noel memastikan akan memberikan pendamping hukum kepada Hebbi.
"Ini kan bahaya. Ini bisa jadi preseden buruk untuk kita semua," kata Noel di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025).
Berdasar dokumen yang diterima Suara.com, Hebbi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 26 Mei 2025 atau tiga hari setelah Wamenaker melakukan sidak ke Kantor PT Dutapalma Nusantara Darmex Agro Grup terkait praktik penahanan ijazah.
Menurut Noel, kehadirannya mendampingi Hebbi yang diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan pada hari ini bukan bentuk intervensi, tapi bentuk tanggung jawab negara.
Menurut Noel yang merupakan Ketua Relawan Prabowo Mania, Kemenaker akan memberikan pendampingan hukum hingga kasus Hebbi selesai.
"Dutapalma akan berhadapan dengan Kementerian Tenaga Kerja, karena mereka laporannya ke kita. Ini bentuk konkret, bentuk nyata, bahwa kami sebagai negara bertanggung jawab terhadap laporan pekerja atau buruh," katanya.
Sidak Kantor Dutapalma
Baca Juga: Misteri Hilangnya Alvaro Kiano: Pengakuan Ayah Palsu di Masjid, CCTV Mati, Titik Terang Nihil!
Pada 23 Mei 2026 lalu, Noel melakukan sidak ke Kantor PT Dutapalma Nusantara Darmex Agro Grup, di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Sidak dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan karyawan yang mengadukan adanya praktik penahanan ijazah hingga pembayaran pesangon yang telat.
Pantauan Suara.com, saat itu sidak dilakukan di lantai 23, Palma Tower. Seusai melakukan sidak, Noel memastikan bahwa ijazah karyawan yang sempat ditahan akan dikembalikan oleh pihak manajemen perusahaan PT Dutapalma Nusantara Darmex Agro Grup.
"Jadi kawan-kawan yang ditahan ijazahnya cukup menunjukkan bukti kemudian dikembalikan tanpa meminta uang tebusan," kata Noel, Jumat (23/5/2025).
Sementara perwakilan dari manajemen perusahaan bernama Ayu, saat itu mengklaim di masa kepemimpinannya tidak pernah melakukan penahanan ijazah karyawan.
"Saya nggak tahu ya tepatnya ijazah itu, apakah ada penahan ijazah atau tidak tapi di zaman saya, saya nggak merasa nggak pernah menahan ijazah karyawan siapapun," katanya.
Berita Terkait
-
24 Saksi Termasuk Roy Suryo Diperiksa Kasus Ijazah Palsu, Polisi Beberkan Bukti yang Dibawa Jokowi
-
Keluarga Ungkap Kondisi Vadel Badjideh di Penjara: Makin Religius dan Ingin Tamatkan AlQuran!
-
Putusan MK: Pencemaran Nama Baik dalam UU ITE Tetap Berlaku, Kecuali untuk Pemerintah
-
MK Putuskan Kritik ke Pemerintah dan Korporasi Tak Bisa Dikenakan UU ITE
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili
-
Banjir Paksa Ribuan Siswa Libur, Disdik Sumbar Atur Ulang Jadwal Ujian Semester
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya