“Nah, di situ aktif untuk meminta cek kamar korban,” kata Reonald. Menindaklanjuti permintaan tersebut, penjaga kos terlihat di rekaman CCTV beberapa kali berjalan bolak-balik memeriksa kamar Arya. “Itulah kenapa penjaga kos bolak-balik memeriksa kondisi kamarnya korban,” ujar Reonald.
====> Pukul 05:27 WIB – Desakan di Pagi Buta
Perasaan tidak tenang membuat Meta Ayu tidak bisa tidur. Saat fajar menjelang, ia melakukan panggilan ketiga kepada penjaga kos. Ia kembali mendesak agar penjaga memeriksa sekali lagi kondisi suaminya di dalam kamar.
“Kemudian tanggal 8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, kembali istri korban menghubungi penjaga kos untuk meminta cek kembali kamar korban,” ucap AKBP Reonald Simanjuntak.
====> Pukul 07:30 WIB – Pintu Didobrak, Misteri Terungkap
Atas desakan yang terus-menerus dari istri korban, penjaga kos akhirnya mengambil tindakan tegas. Pintu kamar Arya Daru dibuka secara paksa. Saat itulah pemandangan tragis ditemukan. Arya Daru Pangayunan terbaring tak bernyawa dengan kondisi wajah dan kepala terlilit lakban berwarna kuning.
Pasca-Penemuan: Penyelidikan dan Peristirahatan Terakhir
Penyelidikan awal polisi menunjukkan beberapa temuan janggal: tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, pintu kamar terkunci dari dalam, dan sidik jari yang ditemukan pada lakban teridentifikasi sebagai sidik jari Arya Daru sendiri.
Pihak keluarga, yang masih diselimuti duka, telah menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. "Saat ini proses dengan pihak berwajib kan masih jalan. Kita tunggu sama-sama ya hasilnya seperti apa nantinya," ucap Bagus, kakak ipar korban.
Jasad Arya Daru Pangayunan kemudian dimakamkan pada hari Rabu (9/7/2025), sehari setelah tragedi yang merenggut nyawanya terungkap.
Baca Juga: Peran Orang Dekat dalam Misteri Kematian Diplomat Arya Daru, Ini Kata Ahli Kriminologi
Berita Terkait
-
Peran Orang Dekat dalam Misteri Kematian Diplomat Arya Daru, Ini Kata Ahli Kriminologi
-
Kasus Arya Daru Gampang Diusut, Kata Bekto Suprapto: Tapi Ada Syaratnya
-
Eks Wabareskrim: Periksa Arya Daru Pangayunan Kidal Atau Tidak!
-
Kenapa Penjaga Kos Celingak-celinguk ke Kamar Arya Daru Pangayunan?
-
LIVE: Suara Tak Senonoh dari Speaker GBK, Pacu Jalur Diklaim Malaysia
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Anung Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026
-
Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?
-
Bocor, Apa Isi Percakapan Prabowo dan Trump yang Jadi Sorotan Media Inggris?
-
Bagaimana Peneliti BRIN Gunakan Data Warna Laut untuk Perkuat Ekonomi Biru, Intip Caranya
-
Keji! Remaja 16 Tahun di Cilincing Bunuh dan Lecehkan Bocah SD, Modusnya Janjikan Baju Baru
-
Cak Imin Ungkap Realitas Pesantren: Mayoritas Santri dari Keluarga Miskin, Ijazah Bukan Prioritas
-
Sampel Organ Tubuh Diperiksa RS Polri, Terapis ABG di Pejaten Jaksel Tewas Diracun?
-
Pelajar SMA Indonesia Raih Empat Besar Dunia di Ajang Robotik Internasional Jepang