Suara.com - Kasus kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan dengan wajah terlilit lakban masih diselidiki polisi di Jakarta.
Dalam waktu bersamaan, tepat Senin (14/7/2025) keluarga Arya Daru menggelar tahlilan 7 hari meninggalnya pria 39 tahun di Jalan Munggur nomor 6, Jomblang, Janti, Banguntapan, Bantul.
Kegiatan doa bersama itu dihelat sekitar pukul 19.30 WIB. Banyak dari warga serta kerabat almarhum yang mendoakan atas kepergiannya di lokasi.
Ditemui selepas acara, kakak ipar Daru, Meta Bagus mengungkapkan beberapa cerita sebelum kepergian almarhum. Arya Daru sempat menjual semua mobil miliknya.
"Kalau aktivitas terakhir kan sempat jual semua mobilnya. Itu ya untuk modal ke Finlandia. Di sana kan juga enggak bakal pakai mobil," ujar Bagus ditemui Suara.com di rumah duka, Senin malam.
Bagus menjelaskan bahwa Arya Daru akan ditempatkan di Finlandia. Bagus menerangkan Daru sudah mempersiapkan diri untuk hidup selama empat tahun di sana.
"Rencananya kan dia sama istri dengan 2 anaknya sudah persiapan ke Finlandia. Jadi ya yang sekiranya enggak digunakan di sini dijual. Jadi dia sudah punya rencana di Finlandia mau ke sini, mau lihat aurora. Jadi semua hal baik-baik dia sampaikan ketika sampai di sana," kenang Bagus.
Sempat ke Grand Indonesia
Sebelum kabar meninggalnya, Daru sempat berbelanja di Grand Indonesia (GI) Mall, Jakarta. Aktivitas itu tak lain untuk persiapan keberangkatannya ke Finlandia.
Baca Juga: Mantan Kabareskrim Bongkar 5 Langkah Krusial dalam Teka-Teki Kematian Diplomat Muda
Bagus menceritakan malam sebelum penemuan jenazah adik iparnya, istri Daru sempat bertukar pesan lewat telepon.
"Jadi isi pembicaraan malam sebelum meninggal ya ceritanya Daru di Grand Indonesia. Masih telepon sama istrinya. Jadi dia belanja juga untuk persiapan (ke Finlandia)," kata dia.
Namun komunikasi terakhir Daru justru membuat gelisah sang istri. Bahkan Bagus menemukan adiknya masih belum tidur ketika malam itu.
"Jadi pas saya mau shalat malam, adik saya malah belum tidur. Dia gelisah karena pesan yang dikirim ke Daru tidak dibalas," ujar dia.
Nahas, kegelisahan istri tersebut berakhir dengan kabar kematian Daru. Bagus dan adik perempuannya langsung bergegas dari Sleman ke Jakarta untuk menemui jenazah korban.
Hingga saat ini, sepenggal fakta dan bukti CCTV terus membuka tabir misteri kematian Diplomat Kemlu ini. Polisi terus menyelidiki sebab kematian Daru yang masih belum terungkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman