Suara.com - Tim Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Daerah (TP3D) Kabupaten Jember menegaskan pentingnya pajak sebagai fondasi utama dalam mewujudkan kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakat. Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua TP3D Jember, Dima Akhyar, dalam kegiatan Sosialisasi Pajak Daerah bertajuk “Jember Mandiri, Lewat Pajak” yang digelar di Kecamatan Ambulu, Selasa (15/7/2025).
Dima menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember terus mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sejumlah strategi terstruktur. Salah satunya melalui pendekatan digital dan penguatan edukasi publik.
Pajak bukan sekadar kewajiban administratif. Ini adalah fondasi bersama untuk membangun Jember yang lebih maju dan mandiri,” ujarnya di hadapan para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelaku usaha, serta perangkat kecamatan dan desa.
TP3D Jember saat ini fokus mendorong transformasi digital dalam pelayanan perpajakan. Dima menjelaskan bahwa digitalisasi pajak menjadi salah satu dari beberapa pilar kebijakan yang tengah diakselerasi, termasuk peningkatan kepatuhan dan pengawasan.
Kami sedang memperluas kanal pembayaran dan pelaporan pajak secara daring. Lewat sistem e-PBB dan e-BPHTB, masyarakat bisa membayar pajak dengan mudah, cepat, dan transparan,” ujarnya.
Transformasi digital tersebut, lanjut Dima, juga harus dibarengi dengan peningkatan akuntabilitas dan kepercayaan publik.
Masyarakat sekarang semakin kritis. Kita tidak hanya dituntut untuk menarik pajak, tapi juga untuk memastikan pengelolaannya benar dan transparan,” tambahnya.
Dalam forum sosialisasi tersebut, Dima menegaskan bahwa seluruh penerimaan pajak akan kembali ke masyarakat dalam bentuk program pembangunan prioritas. PAD, menurutnya, akan diarahkan untuk membiayai sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi.
Setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat adalah investasi jangka panjang untuk Jember. Ini gotong royong modern yang hasilnya bisa kita rasakan bersama,” ucap Dima.
Baca Juga: Pemkab Jember Menuju Swasembada Pangan, Gus Fawait Siapkan Empat Strategi
Program konkret yang kini tengah berjalan mencakup pembangunan jalan, jembatan, perbaikan layanan kesehatan, pelatihan kerja bagi generasi muda, dan dukungan bagi UMKM lokal.
Sosialisasi ini juga mengedukasi warga mengenai jenis-jenis pajak daerah yang berlaku di Jember, antara lain Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, parkir, dan pajak penerangan jalan.
Selain pajak, PAD Jember juga bersumber dari retribusi, pengelolaan kekayaan daerah, hingga pendapatan lain seperti hasil kerja sama daerah dan jasa giro.
Dima menegaskan bahwa kemandirian fiskal menjadi target jangka panjang Pemerintah Kabupaten Jember, agar tidak terus bergantung pada dana transfer dari pusat.
Dengan PAD yang kuat, kita bisa merancang dan mengeksekusi pembangunan sesuai kebutuhan lokal dengan lebih cepat,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan menjadikan pajak sebagai budaya bersama demi kemajuan daerah.
Berita Terkait
-
Pemkab Jember Menuju Swasembada Pangan, Gus Fawait Siapkan Empat Strategi
-
Disdukcapil Jember Hadirkan Layanan Keliling di Kecamatan Silo, Permudah Warga Urus Dokumen
-
Dalam Sidang Paripurna DPRD, Bupati Jember Sampaikan 5 Visi Pembangunan Jangka Menengah 2025-2029
-
Mengenal Wadul Guse: Saluran Digital Aspirasi Warga Jember
-
Resmi Dibuka! Pendaftaran Beasiswa Pemkab Jember 2025, Cek Syarat dan Tahap Seleksinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026