Sistem yang digagas untuk mendemokratisasi partai ini ironisnya kini menjadi mekanisme yang berpotensi menjegalnya. Ini menunjukkan bahwa demokrasi di internal PSI berjalan dinamis dan tidak bergantung pada ketokohan atau koneksi politik semata.
Bukan Sekadar Pertarungan Figur
Pemilu Raya PSI yang akan diumumkan hasilnya pada Kongres 19 Juli 2025 ini memperlihatkan pertarungan gagasan, bukan hanya figur.
Tiga kandidat yang maju—Kaesang Pangarep, Ronald Sinaga, dan Agus Mulyono Herlambang—harus berjuang merebut hati ratusan ribu kader secara langsung.
Fenomena ini menjadi angin segar di tengah apatisme anak muda terhadap politik yang sering dianggap elitis. PSI mencoba membuktikan bahwa "Partai bukan didikte atau dikendalikan elite. Setiap anggota punya posisi menentukan," pungkas Ronald.
Meski berstatus putra presiden, Kaesang kini harus menghadapi ujian sesungguhnya dari sistem yang ia bangun.
Hasil Pemilu Raya PSI akan menjadi pembuktian apakah nama besar masih menjadi jaminan, ataukah demokrasi internal partai telah benar-benar berjalan dan mampu menghadirkan kejutan.
Tag
Berita Terkait
-
Logo PSI Berubah Jadi Gajah, Jokowi: Brand Perlu Diperbarui Sesuai Permintaan Pasar
-
Jadi 'Jebakan Batman' Prabowo? Rocky Gerung Yakin Gibran Betah Ngantor di Papua: Asal Ada Tamiya
-
Rismon Sianipar Laporkan Jokowi dan Kasmudjo ke Polisi, Soal Apa Lagi?
-
KPK Usut Bansos Presiden: Berani Bidik 'Ikan Paus' Korupsi atau Berhenti di Eselon Bawah?
-
Puan Lempar Senyum Misterius Saat Diberondong Pertanyaan 'Konspirasi Politik' ke Jokowi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan