Suara.com - Operasi pencarian terhadap korban kapal boat yang terbalik di Perairan Selat Sipora, Sumatera Barat, masih terus berlangsung. Kapal tersebut membawa rombongan DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai dan mengalami kecelakaan pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari total 18 penumpang, sebanyak 17 orang telah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara satu orang lainnya atas nama Guntur Saleleubaja masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi mengatakan beberapa korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Mentawai untuk menjalani perawatan medis.
“Sementara sisanya diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Rudi kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).
Ia memastikan, proses pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan akan terus dilanjutkan. Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, mulai dari Kantor SAR Mentawai, TNI, Polri, BPBD, relawan, hingga masyarakat setempat.
"Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga korban terakhir berhasil ditemukan," tegas Rudi.
Kapal nahas itu diketahui berangkat dari Sikakap menuju Tuapejat dengan membawa rombongan yang terdiri dari anggota DPRD, staf, serta kru kapal. Diduga kuat, kecelakaan terjadi akibat cuaca buruk yang tengah melanda perairan Kepulauan Mentawai saat itu.
Berikut daftar 17 penumpang yang telah ditemukan dalam kondisi selamat:
1. Simbeksin (BKPSDM)
2. Kevin
3. Viktor (DPKP)
4. Wike (DPKP)
5. Sudarmono (PUPR)
6. Adolf Sakerebau
7. Isar – Anggota DPRD Mentawai
8. Tesa
9. Roroi
10. Anak perempuan (identitas belum diketahui)
11. Peter Son – Operator boat
12. Marlon Saragi (DPKP)
13. Nensyah Niningtias (DPKP)
14. Emilia Contesa (DPKP)
15. Marhan Saleleubaja (DPKP)
16. Gunawan Toroi (kontraktor)
17. Operator boat (nama belum diketahui)
Baca Juga: 8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
Korban yang Masih Dalam Pencarian:
1. Guntur Saleleubaja (DPKP)
Tim SAR masih terus menyisir area sekitar lokasi kejadian, berharap korban terakhir segera ditemukan dalam waktu dekat. Mereka juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban agar segera melapor ke pihak berwenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan