Suara.com - Pemandangan menegangkan yang meresahkan kembali terjadi di jalanan kota besar. Sebuah video yang viral di media sosial merekam aksi sekelompok pria yang diduga debt collector atau 'mata elang' secara arogan menghentikan seorang pengendara motor di tengah padatnya lalu lintas Jalan Raya Bogor-Depok.
Aksi yang terjadi di dekat Simpang Siliwangi ini sontak memicu kemacetan dan ketakutan di antara pengguna jalan lain.
Video ini menjadi bukti nyata bahwa praktik premanisme berkedok penagihan utang masih menjadi ancaman serius di ruang publik.
Kronologi Aksi yang Bikin Macet dan Tegang
Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @depok24jam pada Senin (14/7/2025), terlihat jelas bagaimana beberapa pria berbadan tegap mengepung seorang pengendara motor matik.
Salah satu dari mereka bahkan tampak memegang kunci kontak motor korban, sementara yang lain berusaha menarik kendaraan tersebut.
Sang pengendara motor, yang tampak panik namun berusaha mempertahankan haknya, terlihat menolak untuk menyerahkan kendaraannya. Ia berpegangan erat pada motornya di tengah kepungan para pria tersebut.
Aksi paksa ini terjadi tepat di tengah jalan raya yang ramai, memaksa kendaraan lain di belakangnya untuk berhenti dan menyebabkan kemacetan.
Pemandangan ini seolah menunjukkan bahwa para terduga debt collector tersebut tidak memiliki rasa takut untuk berbuat nekat di depan umum, mempertontonkan arogansi yang membahayakan.
Baca Juga: Ketika Tradisi Luhur Pacu Jalur Riau Tercoreng Ulah Remaja di Tol Lampung
Polisi Bereaksi, Patroli Ditingkatkan
Menanggapi video yang meresahkan ini, Polres Metro Depok tidak tinggal diam. Kasat Samapta Polres Metro Depok, Kompol Bintoro, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai insiden tersebut dan akan segera mengambil tindakan.
Menurut Bintoro, polisi akan meningkatkan patroli di sejumlah titik yang rawan menjadi lokasi 'perburuan' para mata elang, terutama di sepanjang Jalan Raya Bogor.
"Kami akan tingkatkan patroli untuk mengantisipasi kejadian serupa," tegasnya.
Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku yang ada di dalam video viral tersebut.
Berita Terkait
-
Ketika Tradisi Luhur Pacu Jalur Riau Tercoreng Ulah Remaja di Tol Lampung
-
Aksi Pacu Jalur di Jalan Tol Denda Rp750 Ribu Dinilai Terlalu Ringan? Ini Bahaya Mautnya
-
40 Pasangan di Bogor Cerai Tiap Hari, Ternyata Ini 3 Biang Kerok Utamanya
-
Fakta-fakta Pengendara Becak Motor Freestyle Depan Polisi di Pekanbaru
-
Heboh Bentrok Ormas di Langkat Sumut, Apa Sebabnya?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Terkuak Aksi Keji ABG di Cilincing Pemerkosa Siswi SD: Korban Tewas usai Dicekik Kabel Charger HP
-
Pramono Ungkap Fasilitas President Suite Milik RSUD Cengkareng: Bisa Candle Light Dinner!
-
Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Menteri P2MI dan Kemenlu Turun Tangan
-
Bukan Sahroni, Tokoh-tokoh Siap Bergabung Bikin PSI Makin Pede: Getarannya Bikin Asam Lambung Naik!
-
Nama Tenar Selain Ammar Zoni Pernah Dibui di Nusakambangan: Ada Tommy Soeharto hingga Pramoedya
-
Istri Korban Lolos Saat Penjaga Tertidur, Polisi Bongkar Sindikat Penyekapan Modus COD Mobil
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai