Suara.com - Skandal beras oplosan yang meresahkan publik memasuki babak baru. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara blak-blakan mengungkap bahwa 26 dari 212 perusahaan beras yang diselidiki akhirnya mengakui telah melakukan praktik pengoplosan.
Pengakuan ini, menurut Amran, datang setelah pihaknya bersama kepolisian dan Kejaksaan Agung melayangkan surat resmi kepada ratusan perusahaan yang diduga melakukan praktik curang tersebut.
Hal itu diungkapkan Amran dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
"Ini sangat drastis. Setelah kepolisian, kami sudah menyurat, 212 kami menyurat langsung ke Pak Kapolri dan Kejaksaan Agung. Tanggal 10 sudah diperiksa, ada 26 merek. Dan menurut laporan yang kami terima, bahwa mereka mengakui," kata Amran.
Menurut Amran, setelah langkah tegas tersebut diambil, kondisi di pasaran mulai menunjukkan perbaikan. Meski begitu, ia mengakui bahwa pada awalnya tingkat pelanggaran sangat tinggi.
"Sekarang terjadi ini Ibu, pergeseran. Kita bersyukur dari yang tidak sesuai. Ini awalnya medium. Nah tapi ini medium yang tidak sesuai 91%, kemudian yang premium adalah 43%. Tapi awalnya ini lebih besar Ibu," katanya.
Kini, lanjut Amran, pihaknya terus mendorong agar perusahaan-perusahaan tersebut menjual beras sesuai dengan kualitas dan harga yang seharusnya.
"Jadi sudah ada kesadaran dan mereka tahu dari salah satu perusahaan kami terima suratnya, menghimbau, jangan menjual beras yang kualitasnya tidak sesuai dan harga," pungkasnya.
Namun, pengakuan dari 26 perusahaan ini dinilai belum cukup. Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) mendesak agar temuan ini tidak berhenti sebagai informasi publik semata.
Baca Juga: Mentan Andi Amran Sulaiman Dicecar DPR soal Polemik Beras Oplosan
Ketua FKBI, Tulus Abadi, menuntut adanya langkah hukum yang konkret untuk memberikan efek jera. Ia menyoroti potensi kerugian konsumen yang bisa mencapai Rp100 triliun per tahun akibat praktik culas ini.
"Mentan seharusnya tidak hanya menginformasikan itu pada publik, tetapi seharusnya ditindaklanjuti dengan aksi hukum dan aksi kebijakan, antar kementerian dan lembaga; agar info itu tidak berhenti pada aspek omon-omon saja," tegas Tulus dalam keterangannya yang diterima Suara.com.
Berita Terkait
-
Mentan Andi Amran Sulaiman Dicecar DPR soal Polemik Beras Oplosan
-
Dari 212 Perusahaan Merek Beras, Mentan Sebut 26 di Antaranya Akui Telah Lakukan Pengoplosan
-
Skandal Beras Oplosan Rp100 T: Titiek Soeharto Murka, Janji Cecar Mentan di Senayan
-
Bos Bapanas Persilahkan Perusahaan Adu Uji Lab Beras Oplosan
-
Pemerintah Bobol Soal Beras Oplosan, Pengawasan Kurang?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo