Kesepakatan ini adalah jalan dua arah. Sebagai imbal balik dari penurunan tarif, Indonesia berkomitmen untuk melakukan pembelian besar-besaran dari Amerika Serikat.
- Komitmen tersebut mencakup:
Energi: Senilai 15 miliar dolar AS. - Produk Pertanian: Senilai 4,5 miliar dolar AS.
- Pesawat Boeing: Sebanyak 50 unit, sebagian besar seri 777.
Deal raksasa ini menjadi penyeimbang neraca dagang yang sangat diharapkan oleh pihak Amerika Serikat.
4. Strategis: Indonesia Ungguli Tarif Vietnam
Penurunan tarif menjadi 19 persen bukan hanya angka, melainkan sebuah kemenangan strategis di kawasan Asia Tenggara.
Angka ini lebih rendah dibandingkan tarif yang berhasil dinegosiasikan oleh negara tetangga seperti Vietnam, yang dikenakan tarif 20 persen. Keberhasilan ini menempatkan produk Indonesia dalam posisi yang lebih kompetitif di pasar Amerika.
5. Ancaman Main Golf dan Rencana "Les Privat" Prabowo
Di tengah keseriusan negosiasi, terselip sebuah momen humanis yang menggelitik. Setelah kesepakatan tercapai, Prabowo mengungkap rencananya untuk bertemu langsung dengan Trump pada September atau Oktober mendatang. Sambil berkelakar, ia mengaku sedikit cemas jika diajak bermain golf.
"Tapi saya agak ngeri kalau dia (Trump) ajak main golf. Golf saya jelek sekali, saya harus les privat golf. Dulu bagus, sekarang enggak bisa lagi," kata Prabowo sambil tertawa kecil. Candaan ini menunjukkan sisi personal dan keakraban yang terjalin antara kedua pemimpin.
6. Klausul Pengaman: Aturan "Anti Curang" AS
Baca Juga: Tarif Impor ke AS Turun Jadi 19 Persen, Celios: Diskon Semu dari Trump
Meskipun tarif untuk produk asli Indonesia turun drastis, Amerika Serikat tetap memasang "klausul pengaman".
Trump menegaskan bahwa jika Indonesia kedapatan mengekspor barang yang berasal dari negara lain (yang memiliki tarif lebih tinggi), maka AS akan menagih selisih tarif tersebut kepada Indonesia.
Aturan ini dirancang untuk mencegah Indonesia menjadi "pintu belakang" bagi negara lain untuk menghindari tarif tinggi AS.
Berita Terkait
-
Tarif Impor ke AS Turun Jadi 19 Persen, Celios: Diskon Semu dari Trump
-
Tarif Trump Turun Jadi 19 Persen, Kenapa Pakar Sebut Ancaman Serius bagi UKM? Ini Penjelasannya
-
Bukan Kabar Baik? DPR Soroti Sisi Gelap di Balik Penurunan Tarif Trump untuk Produk Indonesia
-
Cara Malaysia Menghadapi Trump untuk Kurangi Dampak Negatif Tarif Impor
-
Duh! Rocky Gerung Sentil Keras Jokowi-Gibran, Tapi Puji Megawati dan Beri Harapan ke Prabowo
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029