Suara.com - Israel melancarkan serangan udara mematikan terhadap ibu kota Suriah, Damaskus pada Rabu, 16 Juli 2025.
Berdasarkan keterangan militer Israel dan Otoritas Suriah, serangan ini merusak kompleks yang menampung kementerian pertahanan dan menghantam daerah dekat Istana Presiden.
Pengeboman di pusat kota Damaskus terjadi setelah beberapa hari bentrokan berdarah yang melibatkan pasukan pemerintah Suriah di wilayah Selatan Sweida, pusat kelompok minoritas Druse di negara itu.
Pemerintah Israel berjanji untuk melindungi minoritas tersebut. Pihaknya pun memberikan peringatan akan mengintensifkan serangan jika pasukan pemerintah Suriah tidak mundur dari wilayah tersebut.
Padahal sebelumnya, para pejabat Israel mengklaim ingin mencegah pasukan musuh di Suriah membangun pertahanan di dekat perbatasan mereka.
Tak lama setelah serangan udara Israel di Damaskus, otoritas Suriah mengumumkan, gencatan senjata baru telah dicapai di Sweida.
"Kami telah melibatkan semua pihak yang terlibat dalam bentrokan di Suriah," kata Menteri Luar Negeri Marco Rubio di X alias Twitter pada Kamis, 17 Juli 2025.
"Kami telah menyepakati langkah-langkah spesifik yang akan mengakhiri situasi yang meresahkan dan mengerikan ini malam ini. Ini mengharuskan semua pihak untuk memenuhi komitmen yang telah mereka buat, dan inilah yang sepenuhnya kami harapkan dari mereka," imbuhnya menjabarkan.
Segera setelah itu, kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan bahwa pasukan pemerintah telah mulai menarik diri dari Sweida.
Baca Juga: Bek FC Twente yang Gusur Mees Hilgers Puji Israel: Mental Orang Yahudi Boleh Diadu
Bentrokan dalam beberapa hari terakhir merupakan yang paling mematikan di Sweida sepanjang sejarah.
Lebih dari 300 orang tewas dalam empat hari, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Berdasarkan perjanjian gencatan senjata.
Pemadaman listrik dan internet meluas. Rumah sakit menghadapi kekurangan pasokan medis. Banyak warga sipil tidak dapat mengungsi dan berlindung di rumah.
Serangan udara Israel di Damaskus pada Rabu, 16 Juli 2025 juga menyebabkan kerusakan parah di jantung kota Damaskus. Hal ini menyebabkan kepulan asap tebal membubung di atas cakrawala.
Setidaknya satu warga sipil tewas dan 18 lainnya luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Suriah.
Warga Suriah menggambarkan suasana kacau saat jet tempur Israel menerobos langit ibu kota, menghujani para pekerja dengan rudal saat mereka duduk di meja mereka atau dalam perjalanan.
Berita Terkait
-
Timur Tengah Memanas: Isreal Serang Kementerian Pertahanan Suriah
-
Dituding Pro Palestina, Film Superman Terbaru Diboikot Warga Israel
-
Israel Perbarui Peringatan Evakuasi Gaza
-
Makan Malam Bereng, Prabowo dan Macron Bahas Solusi Soal Konflik Israel-Palestina
-
Serangan Pemukim Israel Putus Akses Air Puluhan Desa Palestina, Picu Kekhawatiran Krisis Hebat
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia
-
Indonesia Siap Tambah Bahasa Portugis ke Kurikulum, Ini Alasan Strategisnya
-
Pemerintah Siapkan Beasiswa Khusus Siswa SMK yang Ingin Kerja di Luar Negeri, Termasuk Pakai LPDP