Suara.com - Polisi mengungkap pelaku pembunuhan terhadap seorang pemuda berinisial MR (21), yang ditemukan tewas mengenaskan di trotoar Jembatan Tinggi, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku diketahui merupakan teman korban berinisial MF (26).
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengungkap pembunuhan itu bermotif dendam pribadi. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa pelaku menyimpan amarah lama terhadap korban.
“Pelaku dendam karena korban membuli tersangka,” jelas Abdul kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).
MF kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 Ayat 3 tentang pembunuhan dan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian.
Sejumlah barang bukti telah diamankan, termasuk pisau yang digunakan untuk menusuk korban serta pakaian yang dipakai pelaku saat kejadian.
“Tersangka telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya,” jelas Abdul.
Peristiwa tragis ini diketahui terjadi pada Senin malam (14/7/2025). Warga dikejutkan dengan penemuan jasad MR yang tergeletak bersimbah darah di trotoar jembatan sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum akhirnya tak bernyawa, korban sempat berteriak minta tolong.
“Korban sempat teriak ‘tolong-tolong saya ditusuk’,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Haris Akhmat Basuki kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).
Hal yang membuat hati pilu, jeritan terakhir MR ternyata terdengar langsung oleh neneknya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Jeritan 'Tolong' di Jembatan Tinggi, Nenek Saksikan Cucu Tewas Ditusuk di Tanah Abang
Sang nenek, yang panik melihat cucunya bersimbah darah, segera meminta bantuan keluarga untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.
“Nenek korban ada di atas jembatan melihat, lalu ia meminta kerabatnya menolong korban untuk dievakuasi ke RS Tarakan,” ungkap Haris.
Sayangnya, nyawa korban tak tertolong. Haris menyatakan bahwa MR sudah meninggal saat tiba di rumah sakit akibat kehilangan darah dari luka tusuk di bagian punggung.
“Korban datang sudah tidak bernyawa dikarenakan kehabisan darah akibat adanya luka terbuka di bagian punggung sisi kanan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rano Karno Soal Preman dan Juru Parkir Liar di Tanah Abang: Kita Paham Lah
-
Pelaku Tertangkap! Karyawati Toko di Thamrin City Ternyata Ditusuk usai Putusin Pacar
-
Viral Pegawai Toko di Mal Thamrin City Ditusuk Pria Misterius, Netizen: Tanah Abang Udah Kayak Mexico, Gak Aman!
-
Viral! Preman Tanah Abang Bacok Korban Gegara Rp100 Ribu, Endingnya Ngenes!
-
Benarkah Luigi Mangione Rekam 20 Video Seks Berkualitas Bioskop? Media Sosial Geger!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI