Suara.com - Isu lama yang kembali memanas. Polemik keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi menjadi perbincangan publik. Kali ini, percikannya datang dari sumber yang tak terduga: Mantan Rektor UGM periode 2002-2007, Prof. Sofian Effendi.
Pernyataannya yang menyangsikan status Jokowi sebagai alumnus UGM viral di media sosial, memaksa almamaternya sendiri untuk turun gunung dan memberikan klarifikasi tegas.
Namun, ini bukan sekadar adu data, melainkan pertaruhan reputasi institusi dan pertarungan melawan disinformasi yang seolah tak ada habisnya.
Awal Mula Drama: Statemen Kontroversial Sang Mantan Rektor
Semua bermula ketika pernyataan Prof. Sofian Effendi yang meragukan ijazah Jokowi tersebar luas.
Sebagai seorang akademisi senior dan mantan pimpinan salah satu universitas terbaik di Indonesia, opininya jelas memiliki bobot dan dengan cepat digoreng menjadi konsumsi publik.
Isu "ijazah palsu" yang sempat mereda, kini kembali mendapatkan bahan bakar baru.
Namun, UGM sebagai institusi tidak tinggal diam.
Mereka melihat ada kejanggalan di balik pernyataan sang profesor.
Baca Juga: Muncul Dugaan Intimidasi, Mantan Rektor UGM Juga Minta Rekaman Wawancara Dihapus!
UGM Pasang Badan: Klarifikasi Tegas dan Peringatan Keras
Melalui Sekretaris Universitas, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, UGM merespons cepat dengan narasi yang menyejukkan sekaligus tegas.
UGM tidak hanya membantah, tetapi juga menyiratkan adanya pihak yang "menggiring" Prof. Sofian untuk menyebarkan opini keliru.
"Kami menyayangkan pihak-pihak yang telah menggiring beliau untuk menyampaikan opini yang keliru dan tidak berdasar. Pernyataan tersebut akan berdampak hukum dan menjadi risiko bagi Bapak Sofian Effendi secara pribadi," ujar Andi Sandi, Kamis (17/7/2025).
Untuk mematahkan keraguan publik, UGM kembali menyajikan data konkret yang telah mereka rilis sebelumnya:
Status Alumnus: Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang sah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat