Suara.com - Sebuah pernyataan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali meledak di media sosial dan memicu perdebatan sengit di kalangan netizen. Kali ini, pemicunya adalah komoditas lokal yang lekat dengan citra mistis Kemenyan.
Dalam sebuah cuplikan video yang viral, Gibran dengan percaya diri menyebut bahwa kemenyan merupakan salah satu bahan baku penting untuk parfum mewah dari merek-merek raksasa dunia seperti Louis Vuitton (LV) dan Gucci.
Sontak, pernyataan ini menjadi bulan-bulanan netizen yang meragukan, bahkan mencibir klaim tersebut. Namun, di tengah serangan itu, fakta menarik justru terungkap.
Pernyataan Gibran yang menjadi pusat kontroversi itu sebenarnya disampaikan dalam konteks mendorong hilirisasi komoditas unggulan Indonesia.
Ia berusaha mengubah persepsi masyarakat bahwa kemenyan, yang sering diasosiasikan dengan ritual mistis dan perdukunan, sesungguhnya memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi di pasar global.
"Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci dan lain-lain itu dari kemenyan loh. Saya pernah bicara itu masalah hilirisasi kemenyan, banyak yang ketawa. Kemenyan buat dukun, salah. Kemenyan itu sama berharganya dengan nikel," kata Gibran dalam pidatonya yang viral di media sosial.
Lebih lanjut, ia mengkritik kebiasaan Indonesia yang hanya menjual bahan mentah tanpa ada nilai tambah. "Dari dulu kita selalu jual mentah. Makanya kita dorong anak-anak muda untuk riset, kita sediakan tempat yang baik, alat-alat terkini untuk hilirisasi," tambahnya.
Tak butuh waktu lama, cuplikan pidato tersebut langsung viral di platform TikTok dan X (dulu Twitter). Gelombang pertama komentar didominasi oleh keraguan dan cibiran. Banyak yang menganggap pernyataan Gibran tidak berdasar.
"Coba @louisvuitton @gucci klarifikasi apa betul dari kemenyan? Wakil kita NKRI bilang gitu," tulis seorang netizen, menantang merek-merek tersebut untuk memberikan konfirmasi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Jelaskan Video Viral SIM Jakarta: Kesalahan Anggota...
Namun, badai tak berlangsung lama. Gelombang kedua datang dari netizen yang lebih terinformasi, yang justru membenarkan dan membela pernyataan Gibran.
Mereka memberikan klarifikasi bahwa apa yang disebut 'kemenyan' di Indonesia, di dunia internasional dikenal sebagai frankincense atau incense, yakni resin aromatik yang menjadi bahan dasar parfum-parfum mewah.
"Memang ada beberapa parfum yang salah satu komposisinya terbuat dari kemenyan, dalam bahasa inggris disebut incense. Contohnya: Ombre Nomade Louis Vuitton, Gucci A Midnight Stroll, Hermès L'Ombre Des Merveilles, Giorgio Armani Acqua di Giò Profumo, dll," timpal netizen lainnya, lengkap dengan menyebutkan nama-nama parfumnya.
Kemenyan dalam Industri Parfum Global
Pernyataan Gibran ternyata 100% akurat. Dalam industri wewangian global, frankincense (getah dari pohon Boswellia) dan benzoin (yang di Indonesia sering disebut kemenyan) adalah dua bahan resin yang sangat berharga. Keduanya memberikan aroma yang khas, hangat, sedikit pedas, dan memiliki kemampuan mengikat (fiksatif) aroma lain agar lebih tahan lama di kulit.
Beberapa fakta pentingnya:
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Jelaskan Video Viral SIM Jakarta: Kesalahan Anggota...
-
Waswas Kampus jadi Pabrik Pembuat Pengangguran, Bahlil Diskakmat Kasus Disertasi: UI Gak Malu?
-
NasDem Desak Prabowo Bikin Kepres, Atur Gibran Berkantor di IKN
-
Analis Ungkap Skenario 'Perang Dingin' Prabowo vs Jokowi di 2029, Nasib Gibran Jadi Kunci
-
Dua Alasan Mengapa Prabowo Tak Perlu Komentari Isu Pemakzulan Gibran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya