Suara.com - Perebutan kursi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal berakhir antiklimaks.
Calon petahana, Kaesang Pangarep, hampir dipastikan akan kembali memimpin partai yang akan berubah logo pada kongres yang berlangsung di Kota Solo, JawaTengah pada Sabtu-Minggu (19-20/7/2025)
Meski begitu, pesaing Kaesang, Ronald 'Bro Ron' Sinaga, justru menunjukkan optimisme tingkat tinggi, seolah tak gentar dengan realitas angka.
Keunggulan telak Kaesang ini dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI, Beny Papa.
Menurutnya, dengan 71 persen suara yang telah masuk per Jumat pagi, posisi putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sudah tidak mungkin terkejar oleh dua lawannya.
"Jadi per hari ini, tadi jam 08.00 (pagi) saya cek, kita sudah di angka 71 persen suara masuk, itu 132.400 (suara). Nah posisinya adalah sekarang Mas Kaesang sudah di atas memang, sudah unggul dari kedua kandidat yang lain," ujar Beny kepada Suara.com, Jumat (18/7/2025).
Beny, meski enggan mengungkap rincian angka, menegaskan bahwa selisih suara Kaesang dengan kandidat lain sangatlah jauh.
"Tapi kalau kita lihat sih, untuk posisi kita umum sudah sangat signifikan untuk selisihnya," lanjut Beny.
Namun, di tengah realitas angka tersebut, Caketum nomor urut satu, Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron, masih menunjukkan keyakinan penuh untuk memenangkan kontestasi.
Baca Juga: Analis Ungkap Alasan Jokowi Pilih PSI: Tak Punya Opsi Lain dan Demi Jaga Pengaruh di Era Prabowo?
Rasa optimistis ini ia tunjukkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @brorondm.
Dalam sebuah video yang diunggah, Bro Ron memperlihatkan perjalanannya menuju Surakarta, lokasi Kongres PSI yang akan digelar pada 19-20 Juli mendatang.
Video itu menampilkan dua mobil beriringan dengan pelat nomor B 20 RON dan B 320 RON, disertai tulisan "OTW Surakarta menjemput kemenangan".
Pada keterangan unggahannya, ia menulis dengan percaya diri; "OTW menjemput kursi PSI 1."
Menariknya, persaingan sengit justru terjadi dalam perebutan posisi kedua antara Bro Ron dan calon nomor urut tiga, Agus Mulyono Herlambang. Beny Papa menyebut selisih suara keduanya sangat tipis.
"Kemudian Bro Agus sama Bro Ron hampir dipastikan bahwa mereka di angka yang saya kira bisa dikatakan sama ya. Karena selisih ini cuma ratusan suara. Kalau kita lihat sangat tipis, yang mungkin kita akan lihat nanti di malam nanti, kira-kira seperti apa," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara