Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku, tidak mengetahui adanya acara makan gratis dalam rangkaian pesta pernikahan anaknya, Maula Akbar Mulyadi Putra yang mengakibatkan tiga orang warga meninggal dunia.
Dia mempersilakan, pihak kepolisian untuk menyelidiki insiden pesta pernikahan anaknya itu.
“Peristiwa itu kan saya tidak tahu. Silakan saja ranah-ranah pertanggungjawaban itu, biarkan ranah Kepolisian yang melalukan penyelidikan," kata KDM dalam keterangannya dikutip pada Sabtu (19/7/2025).
Padahal, sebelum gelaran acara tersebut, Dedi Mulyadi yang karib disapa KDM sudah mengetahuinya dan mengajak warga untuk hadir.
Dalam video yang tayang pada 14 Juli 2025 di kanal Youtube miliknya, KDM sempat menyampaikan bahwa warga boleh datang ke acara pernikahan anaknya untuk makan sepuasnya.
“Jadi, untuk warga dilaksanakan tanggal 18, untuk warga ya. Jadi tanggal 18, warga boleh datang ke lapangan, makan sepuasnya, nonton sepuasnya, tertawa sepuasnya,” ucap KDM.
Dalam video lainnya yang tayang pada 15 Juli, KMD juga sempat menanyakan kepada anaknya perihal rangkaian acara pada pesta pernikahan itu.
Salah satunya ialah makanan gratis yang menghadirkan sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Rencananya kita siapin makanan UMKM, berbagai macam, ada klepon, awug, baso, mie ayam, soto, nasi goreng, burayot juga ada, dan jangan lupa ada sate maranggi juga bawa dari Purwakarta," ujar Maula kepada KDM.
Baca Juga: Lolos dari Maut, Begini Kondisi 9 Korban Selamat Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi di Garut
"Jadi sudah kita siapkan sekuat-kuatnya untuk makanan, duitnya cukup lah ya, tanggal 18 (Juli) warga boleh datang, makan sepuasnya, nonton sepuasnya, tertawa sepuasnya," tambah dia.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Rudi Setiawan menyebut jika perizinan hingga pengamanan dalam acara pesta pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina di Garut pada Jumat (18/7/2025) sudah sesuai prosedur.
Hal itu disampaikan Rudi saat ikut melaksanakan olah tempat kejadian perkara terkait kericuhan pesta pernikahan putra Dedi yang menyebabkan tiga orang tewas.
Kapolda Jabar mengecek langsung gerbang utama tempat tragedi warga berkerumun dan berdesak-desakan. Kemudian alur pembagian makanan gratis yang dilakukan sejak Jumat (18/7) malam sampai Sabtu dini hari.
Kapolda juga menanyakan langsung ke sejumlah petugas keamanan dari unsur Polri maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut terkait sistem pengamanan, mulai dari gerbang masuk warga dan keluar kawasan Pendopo, termasuk jalur kendaraan saat mobil ambulans membawa korban.
"Semua dilakukan sesuai prosedur, dari perizinan, prediksi potensi kerawanan, hingga penempatan personel di lapangan," kata Rudi dikutip pada Sabtu (18/7/2025).
Berita Terkait
-
Polemik RSUD Welas Asih! Dosen UPI 'Kuliti' Kebijakan KDM, Sebut Urus Simbol Bukan Substansi
-
Merasa Gagal Berumah Tangga, Ini Pesan Dedi Mulyadi Untuk Anak Sulungnya
-
Dedi Mulyadi Copot Kepala SMAN 6 Garut Buntut Kasus Siswa Bunuh Diri Karena Dibully
-
RSUD Al Ihsan Jadi Welas Asih: Pakar Bongkar Motif Tersembunyi Dedi Mulyadi
-
Wajah Baru TPA Sarimukti, Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Juta per KK untuk Bongkar Bangunan Liar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri