Suara.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih mendata jumlah penerimaan murid baru di seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta.
Proses pendataan ini menjadi dasar penetapan jumlah murid aktif di masing-masing sekolah, termasuk sekolah-sekolah yang dilaporkan hanya memiliki satu murid atau bahkan tanpa murid sama sekali.
"Sekarang kami masih mendata penerimaan murid di semua sekolah baik negeri maupun swasta. Nantikan murid-murid ini kalau sudah mulai aktif belajar itu akan kita masukkan dalam Dapodik, itu nanti memang bisa diisi sampai pertengahan Agustus," kata Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, Minggu (20/7/2025).
Mu'ti mengingatkan, pihak sekolah yang berkewajiban menginput data para siswa dalam Dapodik. Dari data tersebut maka pemerintah bisa melihat sebaran siswa yang melanjutkan pendidikan.
"Dari situ kita bisa tahu sekolah-sekolah kita itu muridnya berapa, kemudian mana sekolah yang tidak ada murid dan sebagainya. Tapi belum sekarang karena memang sekarang masih beberapa swasta masih ada penerimaan sekarang, masih ada penerimaan," imbuhnya.
Ia menambahkan, hasil input Dapodik ini akan menjadi dasar koordinasi lintas kementerian, termasuk dengan Kementerian Dalam Negeri dalam mengambil kebijakan terhadap sekolah-sekolah dengan jumlah murid yang minim.
"Kami akan bicarakan ini dengan kementerian terkait termasuk dengan kementerian dalam negeri. Karena ini nanti menyangkut bagaimana penugasan para guru dan juga bagaimana sekolah-sekolah yang muridnya itu kurang," ucapnya.
Fenomena kelas satu SD yang hanya terisi satu murid, atau bahkan kosong, menjadi sorotan di sejumlah daerah. Diakui Mu’ti kalau kondisi tersebut memang masih jadi realitas pendidikan dasar yang harus direspons dengan cermat.
"Memang ini menjadi realitas terutama di tengah pendidikan dasar yang harus kita lihat secara seksama. Nanti diambil kebijakan yang bermanfaat untuk semuanya itu ya," pungkas Mu'ti.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan 2025? Ini Bocorannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK