Suara.com - Nama Satria Arta Kumbara mendadak mencuat setelah muncul permintaan terbuka dari dirinya yang meminta untuk dipulangkan ke Indonesia.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @zstorm689, mantan personel Korps Marinir TNI AL itu menyampaikan penyesalannya telah menjadi tentara bayaran Rusia dalam konflik militer melawan Ukraina.
Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Satria juga meminta agar pemerintah Indonesia membantunya pulang ke tanah air.
Berikut adalah sejumlah fakta yang berhasil dihimpun terkait Satria Arta Kumbara:
1. Siapa Satria Arta Kumbara?
Satria merupakan mantan anggota Korps Marinir TNI AL yang telah diberhentikan secara tidak hormat.
Pemberhentian tersebut dijatuhkan melalui putusan hukum tetap dari Pengadilan Militer II-08 Jakarta dalam perkara Nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tertanggal 6 April 2023.
Keputusan tersebut dinyatakan berkekuatan hukum tetap sejak 17 April 2023.
2. Awal Mula Jadi Tentara Bayaran Rusia
Setelah tidak lagi menjadi bagian dari TNI AL, Satria memutuskan untuk bergabung sebagai tentara bayaran Rusia.
Baca Juga: TNI AL Sudah Tak Peduli Tangisan Satria Arta Kumbara, Jalan Buntu Untuk Pulang ke Indonesia
Dalam pengakuannya di TikTok, Satria mengaku terpaksa menerima kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia karena alasan ekonomi.
“Saya niatkan datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah. Wakafa Billahi, cukuplah Allah sebagai saksi,” ujarnya.
Satria juga mengaku telah meminta restu dari ibunya sebelum berangkat ke Rusia. Namun ia mengaku tidak memahami konsekuensi berat dari kontrak tersebut, termasuk risiko kehilangan status kewarganegaraan Indonesia.
3. Permintaan Maaf dan Harapan Pulang
Dalam video tersebut, Satria menyatakan penyesalannya atas keputusannya dan meminta maaf kepada pemerintah Indonesia.
“Mohon izin, Bapak. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya,” katanya.
Ia menegaskan bahwa tidak pernah ada niat untuk mengkhianati negara dan bahwa status sebagai WNI adalah hal yang sangat berarti baginya.
Berita Terkait
-
TNI AL Sudah Tak Peduli Tangisan Satria Arta Kumbara, Jalan Buntu Untuk Pulang ke Indonesia
-
Eks Tentara Bayaran Rusia Nangis Minta Pulang ke Indonesia, TNI AL: Dia Sudah Dipecat
-
Terungkap! Ini Alasan Satria Kumbara Ingin Pulang ke Tanah Air Usai Jadi Tentara Bayaran Rusia
-
Prabowo Subianto Dipuji Setinggi Langit, Begini Kata Ramadhan Pohan
-
5 Fakta Polemik Satria Arta Kumbara: Pecatan TNI AL Jadi Tentara Rusia, Hingga Ditolak Kembali
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
-
Alasan Kesehatan, Hakim Kabulkan Permohonan Anak Riza Chalid untuk Pindah Tahanan
-
Pelaku Pembakaran Istri di Jatinegara Tertangkap Setelah Buron Seminggu!