Suara.com - Pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa, mengungkapkan kalau narasumber penting dalam kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah buka suara.
Hal itu dia dengar dari politisi PDIP Beathor Suryadi yang bertemu langsung dengan para narasumber yang salah satunya pembuat ijazah palsu.
Dalam pertemuan tersebut, kata dr. Tifa, Beathor mengklaim telah bertemu langsung dengan dua pihak kunci.
"Beliau katakan itu, 'saya sudah bertemu dengan dua orang yang sangat penting, pertama adalah tukang membuat ijazah tersebut' di Pasar Pramuka. Jadi tukang yang benar-benar membuat membuat ijazah tidak otentik tersebut dan dibuatnya di Pasar Pramuka," kata dokter Tifa, dikutip dari podcast bersama Refly Harun, Selasa (22/7/2025).
Tak hanya itu, Beathor disebut juga mengaku telah bertemu dengan pihak yang membakar Pasar Pramuka.
"Beliau juga mengatakan 'saya sudah bertemu dengan pembakar pasar pramuka'. Ini kan seram banget ya. Dan beliau sangat convince ya, maksudnya benar-benar sangat meyakinkan," ujarnya.
Meski belum ada bukti yang divalidasi secara hukum atas klaim ini, dr. Tifa menilai informasi tersebut selaras dengan pernyataan yang sempat disampaikan mantan Rektor UGM Prof. Sofian Effendi.
Seperti diketahui, Sofian sebelumnya sempat meragukan keaslian ijazah Jokowi dan menyatakan bahwa Presiden tidak pernah mengikuti ujian skripsi. Namun belakangan ia mencabut pernyataan tersebut dan menyatakan permohonan maaf kepada publik.
"Itu kan relate dengan pernyataan dari Profesor Sofyan Effendi dan relate juga dengan kabar yang disampaikan di Baligi Akademi bahwa kepala negara atau presiden sudah menegur rektor Ova Emilia," pungkasnya.
Baca Juga: Bongkar 'Serakahnomics' Warisan Jokowi, Langkah Berani Prabowo Terancam Dijegal Partai Pragmatis?
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah meningkatkan status penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu menjadi penyidikan sejak 11 Juli 2025.
Sejumlah tokoh seperti dr. Tifa, Roy Suryo, hingga perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) telah dimintai klarifikasi oleh penyidik.
Mereka mendesak kepolisian untuk menggelar perkara khusus dan menyita ijazah asli Presiden Jokowi sebagai bahan pemeriksaan forensik.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Beberkan Bukti Forensik Baru, Sebut Ijazah Jokowi Hancur dan Tunjuk 'Mr. P' Sebagai Dalang
-
Wajah Jokowi Makin Menghitam, Dokter Tifa Samakan dengan Abrahah
-
Akhirnya Terbuka Dukung PSI, Bentuk Ekspresi Kemarahan Jokowi Setelah Ditinggal Sekutu Politiknya?
-
Sindir Jokowi? Hotman Paris Ingatkan Penguasa Kondisi saat Pensiun: Anak Cucu Ngemis-ngemis Minta...
-
Hotman Paris Murka Lihat Pengacara Jokowi Duduk di Belakang Saat Sidang: Tidak Ada Harga Diri!
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan