Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi kasus sabotase lampu lalu lintas di kawasan Cawang, Jakarta Timur, yang diduga dilakukan oleh seorang pengatur jalan alias Pak Ogah. Ia mengecam tindakan sabotase yang seharusnya tak boleh dilakukan demi kepentingan pribadi.
Jika terbukti, Pramono akan memperkarakan orang tersebut sesuai aturan yang berlaku.
"Ya kalau ada sabotase dan bisa kita tangkap, bisa kita buktikan, saya akan perkarakan itu," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Ia menekankan bahwa Pemprov DKI tak akan menolerir aksi-aksi yang mengganggu ketertiban umum di ibu kota, apalagi jika dilakukan secara sengaja.
"Karena bagi siapapun yang melanggar ketertiban umum secara sengaja di Jakarta, pasti pemerintah Jakarta akan mengambil sikap," kata mantan Sekretaris Kabinet itu.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan dugaan sabotase lampu merah oleh Pak Ogah di Cawang, Jakarta Timur. Dalam rekaman tersebut, tampak lampu lalu lintas di lokasi itu mati, dan arus kendaraan diatur secara manual oleh seseorang yang meminta imbalan uang dari pengendara.
Video itu diunggah pada Senin (21/7) dan langsung menuai sorotan publik. Pemprov DKI memastikan akan menelusuri kebenaran dugaan tersebut sebelum menempuh jalur hukum.
Berita Terkait
-
Gubernur Jakarta 'Ngeles' Soal Dana RT/RW, Janji Manis Kampanye Terancam Pahit
-
Bukan 2 Kali Lipat, Dana Operasional RT/RW Jakarta Diusulkan Hanya Naik Cuma 25 Persen
-
Tawuran Kembali Terjadi, PSI Kembali Minta Pramono Kirim Anak Nakal ke Barak
-
Rano Karno Buka Pintu 12 Sponsor BUMD untuk Persija: Syaratnya Satu!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI