Suara.com - Jajaran Subdit Ditreskrimum Resmob Polda Metro Jaya memboyong tiga tersangka saat menggelar rekonstruksi alias reka ulang kasus tewasnya APSD (22), wanita yang tewas dalam kondisi terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang pada hari ini. Diketahui, korban APSD sempat diperkosa sebelum akhirnya tewas dicekik oleh pembunuhnya.
Dalam rekonstruksi yang dijalankan pada pagi sekitar pukul 09.50 WIB itu, ketiga tersangka memeragakan 75 adegan.
Adapun tiga tersangka yang menjalani rekonstruksi dalam kasus itu, yakni RRP (19), IF (21), dan APH (17).
"Ada penambahan, dari 67 adegan menjadi 75 adegan," ungkap Kanit IV Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar Putra Alor dikutip dari Antara, Selasa (22/7/2025).
Dalam reka adegan itu, pada adegan pertama tersangka RRP berkenalan dengan korban pada tahun 2022 dan menjalin hubungan pacaran selama dua tahun.
Selanjutnya pada tahun 2024, tersangka RRP dan korban putus, namun tersangka memiliki utang kepada korban sebanyak Rp1,1 juta, kemudian tahun 2025 tersangka RRP merencanakan pembunuhan terhadap korban karena sering melihat status WhatsApp korban bersama pacar barunya.
Setelah korban berhasil diborgol dan dirudapaksa oleh para tersangka, pada adegan 39 tersangka RRP menyuruh tersangka IF mengambil pisau dan gunting, sedangkan tersangka APH mengambil obeng untuk melakukan pembunuhan kepada korban.
Pada adegan 52 para tersangka memindahkan tubuh korban ke semak-semak dan selanjutnya menutup korban dengan ranting dan dahan seadanya.
Rekonstruksi
Baca Juga: Heboh Tudingan Prabowo, Cuitan Lawas Akun Gerindra 'Pembuat Hoax Terbaik Adalah Penguasa' Viral Lagi
Rekonstruksi pembunuhan terhadap wanita berinisial APSD (22) yang ditemukan tewas terborgol dimulai di titik pertama dengan pertemuan di kontrakan pelaku Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Selama rekonstruksi di titik pertama, penyidik Polda Meto Jaya turut menghadirkan tersangka berinisial RRP (19), IF (21) dan AP (17).
Kemudian, barang bukti berupa dua unit sepeda motor jenis Honda Scoopy dan Yamaha Mio serta sejumlah senjata tajam sebagai alat pembunuhan dihadirkan sebagai mendukung proses rekonstruksi tersebut.
Ringkus 3 Tersangka
Sementara itu, Polda Metro Jaya meringkus ketiga tersangka yang melakukan pembunuhan kepada seorang wanita dengan ditemukan tewas terborgol dari lokasi berbeda.
"Pada Kamis (17/7) tim mengamankan para pelaku dan barang bukti yaitu RRP di Kabupaten Tegal sekitar pukul 00.30 WIB," tambahnya.
Berita Terkait
-
Tak Gentar jika Tersangka? Rismon Sianipar Pasang Badan: Lawan Jokowi Harus Terima Risiko
-
Heboh Tudingan Prabowo, Cuitan Lawas Akun Gerindra 'Pembuat Hoax Terbaik Adalah Penguasa' Viral Lagi
-
Trending! Tuduh Demo Indonesia Gelap Didanai Koruptor, Prabowo Malah Buka Aib Sendiri?
-
Eks Pimpinan KPK Ketawa Dengar Vonis 'Kapitalis' Tom Lembong: Lama-lama Hakim Bisa Hukum Prabowo
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing