Suara.com - Babak baru paling ditunggu-tunggu dalam drama ijazah palsu akhirnya tiba. Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Rabu (23/7/2025). Tak main-main, Jokowi disebut akan membawa serta ijazah asli yang selama ini menjadi sumber polemik.
Namun, muncul pertanyaan, mengapa pemeriksaan dilakukan di Polresta Solo, bukan di Jakarta?
Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, mengonfirmasi bahwa kliennya akan kooperatif dan siap menunjukkan bukti yang diminta.
"Pukul 10.00 hadir di Polresta Solo dengan membawa dokumen terkait, termasuk ijazahnya," kata Rivai kepada Suara.com, Selasa (22/7/2025) malam.
Menurut Rivai, pemeriksaan di Solo adalah permintaan dari pihaknya yang disetujui penyidik. Alasannya, tim penyidik dari Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat ini juga tengah memeriksa sejumlah saksi lain yang berdomisili di sekitar Solo dan Yogyakarta.
"Karena kebetulan penyidik Polda Metro sedang memeriksa banyak saksi yang berdomisili di wilayah Solo dan Jogja," jelasnya.
Pemeriksaan ini sendiri merupakan jadwal ulang. Awalnya, Jokowi dipanggil untuk hadir di Jakarta pada 17 Juli 2025, namun ia meminta penundaan dengan alasan kesehatan.
Alasan sakit inilah yang kemudian disindir habis-habisan oleh kubu Roy Suryo cs. Mereka menyoroti Jokowi yang di saat bersamaan justru bisa hadir dalam agenda politik Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo.
"Anehnya, untuk panggilan polisi dia mengaku sakit, tidak bisa hadir ke Polda Metro Jaya, tapi dia hadir dalam agenda politik di Kongres Partai Solidaritas Indonesia," sindir kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, di Polda Metro Jaya, Senin (21/7/2025).
Baca Juga: Jokowi All In Dukung PSI, Amien Rais Tertawa: Memangnya 4 Tahun Lagi Masih Laku?
Menurut Ahmad, sikap tidak konsisten ini justru merusak reputasi Jokowi sendiri. "Tindakan saudara Joko Widodo yang tidak memenuhi panggilan dengan alasan sakit, tapi justru hadir di acara Kongres PSI, itu justru yang mendowngrade reputasi saudara Joko Widodo," tegas Ahmad.
Tak hanya menyindir, kubu Roy Suryo juga mendesak agar ijazah asli Jokowi tidak hanya ditunjukkan, tetapi juga disita oleh polisi untuk diuji forensik. Mereka khawatir dokumen krusial tersebut bisa hilang sebelum sempat diuji di pengadilan.
"Sudah banyak ya kasus-kasus yang belum sampai selesai itu kebakaran. Itu, Kejaksaan Agung lagi memeriksa perkara tertentu, kebakaran. Di Pasar Pramuka ada modus operandi pemalsuan, di sana juga kebakaran," kata Ahmad.
"Nah kami khawatir juga ini belum sampai ke persidangan tiba-tiba rumah (Jokowi) dari pelapor di Solo kebakaran dan dokumen itu hilang. Kan berbahaya itu," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ramalan 'Ngeri' Amien Rais: Tsunami Politik Siap Terjang PSI, Jokowi Effect Bakal Ambles di 2029?
-
Jokowi All In Dukung PSI, Amien Rais Tertawa: Memangnya 4 Tahun Lagi Masih Laku?
-
Sempat Ditunda dan Kini Diperiksa di Solo, Roy Suryo Cs: Jokowi Spesial Kami Ragu Ada Keadilan!
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Bongkar Taktik 'Parcok' di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ungkit Kasus Jessica Wongso, Mengapa?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan