Suara.com - Sedikitnya 75 siswa SMA di Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Mereka keracunan pada Rabu 23 Juli 2025. Puluhan siswa itu tersebar di tiga sekolah. Di antaranya SMAN 1 Kota Tambolaka 58 orang, SMKN 2 Kota Tambolaka 7 orang, dan SMK Don Bosco 10 orang.
Para siswa tersebut dirawat di Rumah Sakit Karitas Waitabula, RSUD Reda Bolo dan Puskesmas Radamata. MBG tersebut didistribusikan oleh Yayasan Ronita Peduli Sosial Sumba Barat Daya.
Melansir digtara.com, Kamis 24 Juli 2025, menu MBG yang disediakan adalah nasi, ikan goreng tepung, tempe goreng, sayur sop, dan jeruk.
Mereka menyantap makanan pada jam istirahat. Pasca menyantap menu yang ada, beberapa siswa dan siswi merasakan bibir gatal-gatal, pusing, mata merah dan mual.
Pihak sekolah pun membawa para siswa ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut. Kondisi yang sama dirasakan beberapa siswa di sekolah lain yang juga mendapatkan distribusi makanan dari SPPG yang sama.
Kasat Reskrim Polre Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika membenarkan kejadian tersebut. Petugas telah mengamankan sisa makanan dan bahan mentah yang digunakan untuk MBG.
"Kami sudah amankan sisa makanan dan bahan mentah untuk makanan program MBG serta berkoordinasi dengan dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya," katanya.
Namun demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab para siswa mengalami keluhan pasca mengkonsumsi MBG. Pihak medis di tiga rumah sakit menegaskan kalau upaya pemulihan dilakukan kepada 75 siswa.
Tag
Berita Terkait
-
Deddy Corbuzier Tak Menyesal Semprot Siswa yang Keluhkan MBG, tapi Tobat setelah Jadi Stafsus
-
Dari Meja Makan ke UGD: Begini Kronologi 9 Siswa di Cianjur Keracunan Massal Usai Santap Menu MBG
-
Program Makan Bergizi di Cianjur Jadi Petaka, 9 Siswa Keracunan Massal Diduga Akibat Melon Asam
-
Anggaran MBG di 2026 Tembus Rp335 Triliun, Setara 10 Persen Belanja Negara
-
Indef Desak Prabowo Setop MBG, Soroti Anggaran Jumbo & Ribuan Kasus Keracunan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
Terkini
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
-
Duduk Perkara Mahasiswa RI Meninggal saat Dampingi Pejabat ke Austria, EO Diduga Tutupi Fakta
-
Budi Arie Setiadi Dicopot Prabowo dari Kabinet, Benarkah karena Terseret Kasus Judi Online?
-
Adik Ipar Purbaya Yudhi Sadewa Cerita Soal Dua Iparnya: Satu Mundur, Satu Jadi Menkeu
-
Akui Sri Mulyani Sosok Berintegritas, Mahfud MD Beber Penyebab Menkeu Diganti
-
Cerita Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Seminggu Jadi 'Sultan' Beli Rumah hingga Mobil
-
Apakah Ada Agen CIA di Indonesia? Viral Tuduhan Diduga Anak Purbaya Yudhi Sadewa
-
Pesan Terakhir Nan Haru Sri Mulyani, Minta Privasi Dihormati Usai Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan
-
Istri Tewas Gegara KDRT, Suami Ditangkap usai Buron ke Bekasi
-
Soal Budi Gunawan Kena Reshuffle, Politisi PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden, Harus Dihormati