Suara.com - Kisah pilu seorang gadis bernama Margaret asal Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat hati publik teriris setelah videonya viral di media sosial, baru-baru ini. Pasalnya, bukan menuai apresiasi, gadis dari keluarga miskin itu malah menjadi bahan olok-olok setelah dinyatakan lolos masuk Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia alias UI.
Berdasar video yang ikut dibagikan ulang akun X, @duottie pada Kamis (26/7/2025), Margaret menceritakan soal cibiran yang datang dari guru dan tetangganya.
Dalam video itu, terlihat juga seorang pria beralmamataer kuning yang disebut dosen UI menangis saat mendengarkan langsung cerita pilu Margareth.
Tangis gadis itu pun pecah lantaran tak tahan lagi menerima banyak cibiran usai berpeluang masuk perguruan tinggi.
"Setop mimpi tinggi, diomongi terus kayak gitu kan," kata Margaret sembari menyeka air matanya.
Di depan kedua orang tuanya, Margareth juga menceritakan ulang nyinyiran dari gurunya yang menyinggung soal uang sekolah yang masih menunggak.
"Kamu mau ke UI bayar sekolah aja masih nunggak, gimana?" ujarnya meniru ucapan dari salah satu guru.
"Bilang, miskin banyak gaya, mau kuliah jauh," lanjutnya sembari terisak.
Selain guru, sindiran juga datang dari tetangga di lingkungan gadis muda itu. Margareth diminta untuk sadar diri karena dari keluarga miskin sehingga tidak usah bermimpi untuk bisa kuliah jauh.
Baca Juga: Kasus Proyek Jalan Sumut, KPK Curiga Topan Ginting Diperintah Terima Suap: Siapa Dalangnya?
Beredarnya video itu membuat para netizen ikut terenyuh. Bahkan, banyak yang bersimpati kepada gadis itu dan mendoakannya agar bisa menyelesaikan pendidikan usai dinyatakan lolos masuk UI.
"Sedihnya nembus layar. Bismillah kamu bisa kuliaah sampai lulus dan bungkam kata kata mereka. Buktikan. Sedikit cerita dulu waktu aku daftar kuliah negeri juga dihina2 sama temen sekelas yg pinter dan kayaa. Katanya gak pantes. Eh karma justru dia gagal," tulis salah satu netizen.
"Dari kemarin liat ini tetap saja ada air mataku keluar," timpal yang lainnya ikut sedih.
"Semoga sukses kaa hebat banget terharu," ujar netizen lainnya disertai emoji wajah menahan air mata.
Berita Terkait
-
Usut Skandal Korupsi Kuota Haji, 'Circle' Eks Menag Gus Yaqut jadi Bidikan KPK
-
Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
-
Luapkan Uneg-uneg! Gibran: Saya Bahas Kemenyan Ribut, AI Ribut, Apa Salahnya?
-
Heboh Umpatan 'Brengsek' Prabowo Gegara Tak Disediakan Kopi, Cak Imin Kepergok Nyengir!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi