Suara.com - Misteri yang menyelimuti kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (ADP), (39), kini didapati temuan baru yang krusial. Polisi mengungkap temuan tak terduga yakni sebuah ponsel kedua milik korban dan tas ransel misterius yang ditinggalkan di atap Gedung Kemenlu.
Fakta ini diungkap oleh Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak. Ia memastikan, selain ponsel utama yang hingga kini masih raib, ada ponsel lain yang berhasil diamankan penyidik.
"Ditemukan ada handphone lain dan ditemukan juga beberapa device," ujar Reonald dalam program Berita Utama Kompas TV, Minggu (27/7/2025).
Yang lebih mengejutkan, tim siber menemukan bahwa akun WhatsApp dari ponsel utama korban yang hilang, ternyata masih terhubung dan aktif di laptop milik ADP. Temuan ini menjadi 'pintu masuk' vital bagi penyidik untuk melacak komunikasi terakhir korban.
"WA (WhatsApp) yang ada di HP korban dan yang ada di laptop connect. Itu agak sedikit mempermudah penyidik melakukan penyidikan," kata Reonald.
Tak hanya ponsel kedua, teka-teki juga datang dari sebuah tas ransel. Sebelum tewas, ADP terekam CCTV berada di rooftop Gedung Kemenlu selama 1 jam 26 menit sambil membawa tas ransel dan kantong belanja. Namun, saat turun, ia tak lagi membawa kedua barang itu.
Tas ransel tersebut akhirnya ditemukan sehari setelah jasad ADP ditemukan.
"Tim penyelidik langsung mencari dan menemukan tas itu di atas. Di lantai 12, di samping tangga lantai 12," ujar Reonald.
Seperti diketahui, ADP ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Baca Juga: Jejak Terakhir di Puncak Gedung: CCTV Ungkap Pertarungan Batin Diplomat Arya Daru Sebelum Aksi Fatal
Saat ditemukan, kepalanya terlilit lakban kuning. Dari hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya gulungan lakban, kantong plastik, serta obat-obatan.
Penyidik juga menemukan sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.
Namun, hingga kini polisi masih menyelidiki apakah lakban tersebut dipasang oleh korban sendiri atau oleh orang lain.
Berita Terkait
-
Jejak Terakhir di Puncak Gedung: CCTV Ungkap Pertarungan Batin Diplomat Arya Daru Sebelum Aksi Fatal
-
Arya Daru Agen Mata-mata? Ini 3 Teori Mengapa Sang Diplomat Harus Dihabisi Versi BW
-
Pasif dalam Kasus Diplomat Arya Daru, Jiwa Korsa Kemenlu Dipertanyakan
-
CCTV Gerak-gerik Arya Daru di Rooftop Kantor Kemlu Malam Hari Sebelum Insiden
-
Misteri Hilangnya HP Diplomat Arya Daru, Menguatkan Dugaan Pembunuhan?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada