Suara.com - Kubu Roy Suryo Cs mengkhawatirkan gedung Polda Metro Jaya nantinya tiba-tiba kebakaran, setelah menyita ijazah Jokowi.
Ahmad Khozinuddin, yang bertindak sebagai kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, melontarkan kekhawatiran tak biasa tersebut.
Dia mengakui, dirinya takut gedung Polda Metro Jaya akan mengalami kebakaran setelah penyidik dikabarkan menyita ijazah asli Jokowi sebagai barang bukti.
Pernyataan yang menyiratkan adanya potensi sabotase ini dilontarkan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya pada Senin (28/7/2025).
Khozinuddin secara terbuka menyentil 'tradisi' kebakaran yang kerap terjadi pada institusi penegak hukum saat menangani kasus-kasus besar.
Minta Lihat Ijazah Asli Sebelum Saksi Diperiksa
Sebelum melontarkan kekhawatirannya, Khozinuddin menyatakan bahwa pihaknya datang untuk mengonfirmasi kabar penyitaan ijazah Jokowi.
Ia menegaskan, akan meminta penyidik untuk menunjukkan bukti fisik ijazah tersebut sebelum proses pemeriksaan saksi dari pihaknya dimulai.
“Kami juga nanti akan mengkonfirmasi, memastikan, apakah benar ijazah Saudara Joko Widodo yang konon, kami sebut konon ya karena kami belum melihat langsung, yang konon ijazah itu sudah disita, baik SMAnya, juga S1 UGM-nya oleh penyidik Polda Metro Jaya,” ucapnya di hadapan awak media.
Baca Juga: Saksi Datang dengan Luka, Jokowi Diperiksa di Rumah: Siapa Lebih Bertanggung Jawab?
Langkah ini, menurutnya, krusial untuk memastikan bahwa barang bukti yang menjadi sentral dari laporan mereka benar-benar ada dalam penguasaan polisi.
Namun, ia menekankan bahwa melihat ijazah tersebut baru sebatas mengonfirmasi penyitaan, bukan keasliannya.
“Dari situ baru kita bisa meyakini bahwa memang ijazah itu disita, tapi belum sampai tahap apakah itu asli atau tidak, karena barang yang hanya dilihat sekilas belum tentu juga bisa kita simpulkan asli atau tidak.”
“Tapi bisa kita konfirmasi bahwa ijazah itu benar memang disita penyidik ketika ditunjukkan kepada saksi sebelum diperiksa,” imbuhnya, menjelaskan strategi hukum yang akan mereka tempuh.
Analogi Kebakaran Kejaksaan Agung dan Kekhawatiran Barang Bukti 'Ambyar'
Puncak dari pernyataan Khozinuddin adalah ketika ia secara terang-terangan mengimbau publik untuk bersama-sama mengawal Polda Metro Jaya.
Tag
Berita Terkait
-
Saksi Datang dengan Luka, Jokowi Diperiksa di Rumah: Siapa Lebih Bertanggung Jawab?
-
Partainya Dikait-kaitkan dengan Isu Ijazah Jokowi, Ini Langkah yang Diambil AHY
-
Offside Bermanuver, Roy Suryo: Ade Darmawan Justru Rugikan Jokowi
-
5 Kejanggalan Reuni Jokowi: Muncul Wakidi Teman Kuliah 'Mencurigakan' hingga Bus Kuning Misterius
-
Kerahkan Ribuan Personel di Aksi Demo Indonesia Cemas, Polisi: Sampaikan Pendapat dengan Santun!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden