Suara.com - Acara reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bukannya meredam polemik, malah 'dikuliti' habis-habisan oleh ahli digital forensik, Rismon Sianipar. Ia meragukan banyak hal, mulai dari status Jokowi hingga keaslian para peserta yang hadir.
Menurut Rismon, jika Jokowi memang benar-benar lulusan UGM, ia tidak perlu repot-repot menggelar reuni 'dadakan' untuk membuktikan eksistensinya.
“Kalau dia lulus tidak mungkin dia butuh penegasan teman-temannya ramai-ramai, reuni dadakan. Kita juga nggak tahu yang berbaju biru itu apakah benar lulusan UGM,” kata Rismon, Minggu (27/7/2025), dikutip dari YouTube Refly Harun.
Rismon menyoroti tidak adanya sesi perkenalan yang proper, di mana setiap peserta menyebutkan nomor induk mahasiswa mereka.
“Semua kan tidak diperkenalkan disebutkan nomor induk mahasiswanya atau tahun masuknya, cuma beberapa orang saja ditampilkan di media,” sambungnya.
Bagi Rismon, kehadiran puluhan orang berseragam biru itu hanyalah permainan persepsi untuk menunjukkan seolah-olah teman seangkatan Jokowi banyak.
“Sisanya yang hanya berbaju biru untuk menegaskan bahwa kami banyak gitu loh.Itu permainan persepsi public, dengan kode warna biru ya kaosnya bahwa kami banyak loh. Padahal kalau kita lihat ya itu-itu aja yang selama ini tampil di media,” beber Rismon.
Kejanggalan lain yang disorot adalah penampilan Jokowi sendiri. Berbeda dengan alumni lain yang kompak memakai kaus biru, co-card, dan topi, Jokowi justru tampil formal dengan kemeja putih dan celana hitam, seolah menjadi tamu kehormatan, bukan bagian dari reuni.
Jokowi: Dari Ijazah Lari ke Skripsi, Lari ke KKN
Baca Juga: Universitas di Belanda Pajang Ijazah Bung Hatta, Apakah UGM Berani Tiru Terkait Jokowi?
Di sisi lain, Jokowi dalam sambutannya di acara tersebut justru menjadikan polemik ijazahnya sebagai bahan kelakar.
“Pak Arif (ketua panitia reuni) tadi menyampaikan nostalgia, saya lihat semua senang. Eh, jangan senang dulu, lho. Karena ijazah saya masih diragukan,” ucap Jokowi yang disambut tawa hadirin.
Ia pun menyindir para pihak yang terus mencari-cari kesalahannya, dari ijazah, skripsi, hingga kegiatan KKN.
“Begitu nanti keputusan di pengadilan menyatakan asli, Bapak-Ibu baru boleh senang-senang. Tapi kalau tidak? Yang 88 (jumlah mahasiswa seangkatan Jokowi) juga bisa kena. Saya kadang-kadang geleng-geleng juga,” lanjut Jokowi.
Jokowi menegaskan, polemik ini seharusnya sudah selesai sejak lama setelah adanya klarifikasi resmi dari Rektor dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM.
“Mestinya, kalau ijazah asli, ya sudah. Ibu Rektor sudah menyampaikan, Bapak Dekan Fakultas Kehutanan juga menyampaikan, bahwa ijazah saya asli dan saya kuliah di UGM. Bahkan yang membuat ijazah juga sudah menyampaikan. Tapi ya itu, ini politik,” kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Universitas di Belanda Pajang Ijazah Bung Hatta, Apakah UGM Berani Tiru Terkait Jokowi?
-
Ijazah Jokowi Disita, Akankah Gedung Polda Metro Jaya Mendadak Kebakaran?
-
Saksi Datang dengan Luka, Jokowi Diperiksa di Rumah: Siapa Lebih Bertanggung Jawab?
-
Partainya Dikait-kaitkan dengan Isu Ijazah Jokowi, Ini Langkah yang Diambil AHY
-
Offside Bermanuver, Roy Suryo: Ade Darmawan Justru Rugikan Jokowi
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?