Suara.com - Siswa-siswi Sekolah Rakyat tingkat SMP dan SMA di Cibinong menuliskan surat kepada Presiden Prabowo Subianto.
Surat tersebut berisikan rasa terima kasih mereka kepada kepala negara atas didirikannya Sekolah Rakyat.
Surat yang dititipkan melalui Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya tersebut telah sampai ke meja presiden. Prabowo bahkan sudah membaca sejumlah surat dari siswa.
Hal itu diketahui melalui unggahan foto di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Senin (28/7/2025) malam.
Ada dua foto yang diunggah. Foto pertama menunjukkan kepala negara yang tengah membaca surat. Sementara foto kedua, memperlihatkan salah satu isi surat yang ditulis siswa untuk Prabowo.
"Titipan surat dari siswa-siswi Sekolah Rakyat tingkat SMP & SMA di Cibinong," tulis Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya yang sudah mempersilakan untuk dikutip, Senin (28/7/2025).
Sebelumnya, Teddy juga mengunggah sejumlah foto dirinya saat berkunjung ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kab. Bogor, pada Minggu malam, 27 Juli 2025.
"Senang berjumpa dengan adik-adik, para siswa siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kab. Bogor, pada Minggu malam, 27 Juli 2025," kata Teddy.
Teddy berujar kehadirannya di Sekolah Rakyat merupakan atas undangan dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Baca Juga: Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
Ia mengatakan Sekolah Rakyat dirancang sebagai ekosistem pendidikan terpadu, lengkap dengan fasilitas modern seperti ruang kelas, asrama, masjid, laboratorium, perpustakaan, ruang konseling, ruang komputer, hingga lapangan futsal.
Teddy mengatakan Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan inklusif yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Sekolah Rakyat bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Anak-anak yang belum pernah bersekolah, pernah putus sekolah, ataupun tidak dapat melanjutkan sekolah.
"Terima kasih adik-adik di SRMP 10 Cibinong atas sambutan yang meriah dan menyenangkan! Semoga SRMP 10 Cibinong dan Sekolah Rakyat lainnya akan menjadi pembuka jalan bagi adik-adik, para siswa siswinya untuk mengejar masa depan yang lebih baik bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa," kata Teddy.
Berikut isi salah satu surat dari siswa Sekolah Rakyat yang ditulis untuk Prabowo:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik