Suara.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menjelaskan, korelasi antara pemenuhan tenaga kerja yang dibutuhkan industri dan dampaknya terhadap penurunan angka kemiskinan.
Hal itu disampaikan Suahasil usai rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan pada Senin (28/5/2025).
Selain Kementerian Keuangan, dalam rapat tersebut turut melibatkan para pelaku industri.
"Kehadiran teman-teman dari dunia usaha tadi betul-betul adalah untuk memberikan masukan karakteristik seperti apa yang diperlukan supaya dunia usaha kita bisa terus bergulir menyerap tenaga kerja dan memproduksi barang dan jasa," kata Suahasil.
Dia menjelaskan bahwa dalam pertumbuhan ekonomi tak bisa dilepaskan dari pergerakan dunia usaha.
"Pertumbuhan ekonomi kita kalau di triwulan satu, sekitar 4,87 persen year on year, itu berarti dunia usaha kita terus bekerja dan tumbuh," ujarnya.
Namun, pertumbuhan ekonomi itu harus dibarengi dengan pertumbuhan tenaga kerja.
"Jadi pertumbuhan itu di-translate, diturunkan menjadi pengurangan angka pengangguran," katanya.
"Pertumbuhan ekonomi itu di-translate, dihubungkan, nanti dia berujung kepada penurunan angka kemiskinan," sambungnya.
Baca Juga: Badai PHK Dimana-mana, Cari Kerja Buka Akses Tenaga Kerja Indonesia ke Pasar Global
Hal itu yang kemudian disebutnya sebagai pertumbuhan yang berkualitas. Untuk mengurangi angka pengangguran, maka harus meningkatkan daya serap tenaga kerja.
Oleh karenanya, mereka merasa perlu untuk mendengar masukan dari para pelaku usaha soal kebutuhan tenaga kerja. Beberapa masukan mereka peroleh.
"Ada yang sangat highly skilled, yang sangat pendidikannya tinggi. Tapi ada juga yang pendidikannya tidak terlalu tinggi tapi membutuhkan pelatihan tambahan, membutuhkan vocational," kata Suahasil.
Dia pun memastikan masukan dari para pelaku usaha akan mereka tindaklanjuti dan dirumuskan.
"Sehingga vocational itu menjadi, atau kejuruan itu, menjadi salah satu tiang dari dunia usaha kita yang akan terus bekerja. Dan kita bisa mendapatkan angka pengangguran yang terus turun ke depannya dengan pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Adapun kementerian yang ikut dalam rapat di antaranya Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Industri, Kementerian BUMN, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, hingga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Berita Terkait
-
Eks Dirjen Binapenta Ngaku Kerap Koordinasi dengan Ida Fauziyah, Bahas Pemerasaan Calon TKA?
-
Sepanjang Mei, Anggaran MBG Sudah Sedot Anggaran Rp631 Miliar
-
KPK Panggil Deretan Eks Petinggi Kemenaker dalam Kasus Dugaan Pemerasan Calon TKA
-
Kawasan Industri Karya Indah Diresmikan, Mampu Tampung Ribuan Tenaga Kerja Baru
-
Geger di Kemenaker! Dugaan Pemerasan TKA Terbongkar KPK, 8 Tersangka Dibidik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!