Suara.com - Nama Edi Sound Horeg mencuat sebagai tokoh sentrak di balik viralnya sound horeg. Pria yang akrab disapa Memed Potensio ini bahkan dijuluki “Thomas Alva Edisound” karena dianggap sebagai penemu dan inovator sistem audio horeg yang kini merajalela di dunia hiburan lokal.
Bermula dari garasi kecil di Ngawi pada tahun 2003, Edi Purnomo alias Edi Sound mulai merakit sistem audio sendiri.
Inovasinya dalam menciptakan suara bass yang ekstrem menjadikannya rujukan para penyuka sound system horeg di tanah air.
Kini, namanya tak hanya terkenal sebagai teknisi, tapi juga sebagai pionir industri audio berdaya tinggi yang terus berkembang.
Lantas, berapa penghasilan Edi Sound Horeg?
Penghasilan Edi Sound Horeg berasal dari berbagai sumber, mulai dari jasa penyewaan sound system, perakitan perangkat audio, hingga menjadi content creator di platform seperti TikTok dan YouTube.
Edi saat ini bergabung dengan Brewog Audio, penyedia sound system berskala besar milik Muzahidin alias Mas Bre, yang berbasis di Blitar, Jawa Timur.
“Sound system besar dengan 16 subwoofer plus pencahayaan bisa disewa hingga Rp70 juta per malam,” tulis salah satu sumber.
Bahkan untuk skala kelas Sultan atau battle sound system, tarif sewanya bisa menyentuh angka fantastis, antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar per acara, tergantung komponen dan lokasi.
Di masa ramai acara hajatan, konser, dan karnaval, frekuensi penggunaan sistem audio seperti milik Edi bisa sangat tinggi. Bila dirata-ratakan, potensi omzet bisnis sound horeg milik Edi bisa menyentuh miliaran rupiah setiap tahunnya.
Tak hanya itu, Edi juga membuka jasa konsultasi dan perakitan bagi para pebisnis baru di bidang sound system. Popularitasnya yang melonjak di media sosial membuatnya mampu meraih penghasilan tambahan dari AdSense dan endorsement.
Akun TikTok dan YouTube-nya, @memed_potensio atau SAMmemed, telah memiliki lebih dari 180 ribu followers. Dengan engagement tinggi, penghasilan dari konten digital bisa menambah pundi-pundi Edi, bahkan mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Edi juga diketahui menjual merchandise seperti kaos dengan branding pribadi di beberapa e-commerce. Meskipun belum ada data pasti, berbagai sumber menyebut bahwa total penghasilan dari seluruh lini bisnis dan aktivitas digitalnya bisa menyentuh miliaran rupiah per tahun.
Edi Sound Horeg tidak hanya menciptakan inovasi, tetapi juga membentuk ekosistem industri sound system Indonesia yang bernilai tinggi. Kini, suara khas horeg tak hanya memeriahkan hajatan, tapi juga menggerakkan roda ekonomi kreatif di berbagai daerah.
Berita Terkait
-
Video Promosi Film Abadi Nan Jaya Viral, Muncul Sosok Mirip Edi Sound Horeg yang Bikin Salfok
-
Bukan Asal Kencang, Memed Potensio Ungkap Rahasia di Balik Merdunya Sound Horeg
-
Fenomena Unik, Rumah Rusak Akibat Getaran Sound Horeg Warga Malah Senang
-
Bukan Cuma Hiburan Kampung, Biaya Sound Horeg Brewog Audio Capai Rp 2 Miliar
-
Bukan Hoax, Memed Potensio Ungkap Rekor Begadang Demi jadi Operator Sound Horeg
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045