Suara.com - Lihat baik-baik logo sebuah kota di Amerika Serikat ini.
Di tengahnya, berdiri gagah sosok pria bersorban yang ternyata bukan tokoh fiktif atau kiasan semata—ia adalah representasi seorang saudagar dari Aceh.
Ya, kamu tidak salah baca.
Jejak kehebatan nenek moyang kita dari Tanah Rencong terukir abadi ribuan mil jauhnya, menjadi simbol kemakmuran sebuah kota bernama Salem di Massachusetts.
Namun, warisan yang menjadi bukti nyata persahabatan dua abad ini kini berada di ujung tanduk, terancam untuk dihapus.
Kontroversi nan viral ini bahkan memaksa Gubernur Aceh turun tangan langsung. Jadi, apa sebenarnya cerita di balik logo ini dan mengapa ia begitu vital? Mari kita bedah tuntas lima fakta uniknya.
1. Identitas Sang Tokoh Utama: Saudagar Lada dari Aceh!
Figur yang menjadi pusat perhatian di logo Kota Salem bukanlah karakter acak.
Sosok dengan sorban dan pakaian khas Timur itu secara historis diakui sebagai representasi seorang saudagar dari Aceh (Sumatra).
Baca Juga: Ini Alasan Data Pribadi Masyarakat Indonesia Masuk Sistem di Amerika
Ini bukan sekadar penghargaan biasa, melainkan pengakuan visual atas peran sentral pedagang Aceh dalam jaringan niaga dunia pada abad ke-18 dan ke-19.
Pada masa itu, mereka adalah pemasok utama lada, komoditas super berharga yang sering dijuluki "emas hitam".
2. Bagaimana Aceh Membuat Salem Kaya Raya
Mengapa harus orang Aceh? Jawabannya terletak pada sejarah ekonomi.
Pada puncaknya, pelabuhan di Salem adalah gerbang utama masuknya lada ke seluruh Amerika. Benarkah kapal-kapal layar megah dari Salem berani menantang samudra selama berbulan-bulan, berlayar langsung menuju pelabuhan-pelabuhan di pantai barat Sumatra.
Mereka kembali dengan lambung kapal yang penuh dengan lada, komoditas yang kemudian membuat para kapten dan pemilik kapal di Salem menjadi miliuner pertama di Amerika.
Berita Terkait
- 
            
              Ini Alasan Data Pribadi Masyarakat Indonesia Masuk Sistem di Amerika
 - 
            
              Indonesia Minta Tarif Rendah ke AS, Ini yang Ditawarkan
 - 
            
              Penyerbuan Marinir AS ke Aceh, Cerita Kelam di Balik Logo Kota Saleem yang Kontroversial
 - 
            
              Kota Salem di Amerika Pakai Logo Orang Aceh, Apa Hubungannya dan Di Mana Lokasinya?
 - 
            
              Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!