Hubungan simbiosis mutualisme ini begitu erat hingga Salem merasa perlu mengabadikan mitra dagang utama mereka dalam logo kebanggaan kota.
3. 'Hingga Ujung Dunia': Moto Latin yang Menunjuk ke Aceh
Untuk menegaskan ambisi global mereka, di bawah logo terukir moto dalam bahasa Latin: 'Divitis Indiae usque ad ultimum sinum'.
Terjemahan bebasnya adalah, "Dari Kekayaan India hingga ke Teluk yang Paling Jauh." Dalam konteks ini, "India" merujuk pada Hindia Timur secara umum, yang mencakup Nusantara.
Moto ini adalah cerminan semangat para pelaut Salem yang nekat berlayar ke "ujung dunia"—dan bagi mereka, destinasi paling jauh namun paling bernilai itu adalah Aceh.
4. Prasasti Persahabatan Lintas Samudra
Logo ini lebih dari sekadar simbol dagang; ia adalah artefak hidup dari hubungan antar-bangsa yang terjalin secara organik.
Seperti yang ditegaskan oleh Pemerintah Aceh, "Bagi Aceh, logo tersebut bukan sekadar gambar, melainkan sebuah prasasti visual yang merekam jejak persahabatan."
Ini adalah bukti otentik bahwa koneksi tulus antara rakyat Amerika dan rakyat di wilayah yang kini menjadi Indonesia sudah ada jauh sebelum hubungan diplomatik formal antar kedua negara terbentuk.
Baca Juga: Ini Alasan Data Pribadi Masyarakat Indonesia Masuk Sistem di Amerika
5. Ancaman Penghapusan dan Protes Gubernur?
Sayangnya, warisan bersejarah yang tak ternilai ini kini terancam.
Adanya wacana untuk mengubah atau mengganti total logo Kota Salem telah memicu reaksi keras dari Aceh. Tak mau tinggal diam, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil langkah diplomasi langka dengan mengirim surat resmi langsung kepada Gubernur Massachusetts.
Langkah ini adalah bukti bahwa sejarah ini bukanlah catatan usang, melainkan identitas hidup yang masih diperjuangkan hingga hari ini di panggung internasional.
Kisah logo Kota Salem bukan sekadar cerita masa lalu.
Ia adalah cermin betapa luasnya pengaruh Nusantara di panggung dunia dan betapa pentingnya menjaga setiap jengkal memori sejarah kita.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Data Pribadi Masyarakat Indonesia Masuk Sistem di Amerika
-
Indonesia Minta Tarif Rendah ke AS, Ini yang Ditawarkan
-
Penyerbuan Marinir AS ke Aceh, Cerita Kelam di Balik Logo Kota Saleem yang Kontroversial
-
Kota Salem di Amerika Pakai Logo Orang Aceh, Apa Hubungannya dan Di Mana Lokasinya?
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil