Suara.com - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani membuka Bimbingan Teknis yang diikuti Anggota DPR dan DPRD Fraksi PDIP yang dilaksanakan di Sanur, Kota Denpasar, Rabu (30/7/2025).
Puan mewakili Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang belum nampak hadir pada kegiatan tersebut.
“Tadi saya mewakili ibu ketua umum membuka Bimtek DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota yang dihadiri DPR RI,” ujar Puan saat ditemui usai pembukaan.
Dalam Bimtek yang digelar tertutup dari awak media itu, Puan mengungkapkan beberapa poin yang menjadi harapannya bagi peserta bimtek.
Ketua DPR RI itu meminta agar kadernya tetap bisa menjaga soliditas agar tetap menjalankan visi dan misi partai.
“Bagaimana ke depan ini kita menyatukan visi dan misi, bisa menjalankan soliditas partai,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga meminta anggota dewan fraksi PDIP agar bisa mengawasi program pemerintah yang sedang berjalan.
Aspek meliputi aspek anggaran dia harapkan bisa secara aktif diawasi oleh anggota dewan di daerahnya masing-masing.
“Bagaimana kita bisa bersama-sama menjalankan program-program pemerintah yang sudah mulai akan turun supaya bisa diawasi. Semoga memang sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga: Gelar Acara Bimtek Anggota DPR-DPRD se-Indonesia di Bali Besok, PDIP Bakal Lanjut Gelar Kongres?
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Ketut Suryadi alias Ketut Boping juga mengungkapkan pesan yang disampaikan oleh Puan.
Dia menyebut Puan untuk melakukan evaluasi diri agar tidak melakukan kesalahan pada Pemilu 2024 dan mengulangnya pada Pemilu 2029 mendatang.
Pesan soal menjaga soliditas kader juga diterima oleh Suryadi dalam pembukaan Bimtek itu.
Lebih lanjut, dia menilai jika pesan Puan bermakna agar setiap anggota dewan dari fraksi PDIP dan kader partai dapat mendesain program yang lebih berpihak pada masarakat.
“Introspeksi diri, evaluasi diri, mengurai kembali kesalahan-kesalahan yang kemarin. Agar tidak terulang menyongsong pemilu 2029,” ungkap Suryadi saat ditemui di lokasi.
“Mungkin kita kurang kontekstual terhadap program yang kita buat, gak substantif terhadap kebutuhan publik, kan bisa jadi,” imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025