Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta tengah mengembangkan fitur baru dalam aplikasi JakParkir, yang memungkinkan pengguna memesan tempat parkir di lokasi parkir on street melalui ponsel.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa digitalisasi sistem parkir ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan bagi masyarakat dalam mencari tempat parkir di ruang publik.
"Fitur booking parkir nanti, misalnya saya mau ke Jalan Sabang. Selama ini kan kita hanya mengira-ngira di sana ada slot parkir tidak. Nah, itu bisa dilakukan melalui aplikasi JakParkir nanti. Ini masih dalam pengembangan," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Fitur pemesanan memungkinkan pengguna memesan tempat parkir sebelum tiba di lokasi. Namun, waktu pemakaian parkir akan mulai dihitung segera setelah pemesanan dilakukan.
"Begitu dia yang bersangkutan booking, maka dalam sekian menit ke depan itu sudah dihitung mulai argonya jalan. (Tercatat) bahwa itu sudah dihitung digunakan," jelas Syafrin.
Dishub juga menyebut bahwa petugas lapangan akan menerima notifikasi dari aplikasi untuk menandai area parkir yang telah dipesan dengan tanda khusus, seperti stik cone.
"Petugas kami yang di lokasi parkir on street itu akan menerima notifikasi dan langsung menempatkan stick cone, (menandai) bahwa itu sudah di-booking," tambahnya.
Meski demikian, Syafrin menyebut implementasi penuh dari sistem ini masih membutuhkan waktu. Dishub DKI menargetkan seluruh titik parkir di 244 ruas jalan Jakarta bisa mendukung fitur ini pada tahun 2027.
"Perlu dikaji dulu ya. Kami harapkan 2027 ini sudah diimplementasikan. 2027 sudah termasuk sama grand design seluruhnya itu," ujar dia.
Baca Juga: Dishub Sebut Warga Jakarta Bisa Pesan Parkir Lewat HP, Begini Caranya!
Saat ini, aplikasi JakParkir sudah tersedia dan bisa diunduh di perangkat ponsel. Namun, fitur booking baru tersedia secara terbatas, yakni di Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain pemesanan, aplikasi ini juga mendukung pembayaran parkir on street di lokasi yang telah dilengkapi dengan Terminal Parkir Elektronik (TPE).
Berita Terkait
-
Disinsentif Parkir, Kebijakan Pemprov Jakarta Tekan Polusi
-
Nasib Slamet si Petugas Dishub DKI: Malak Rp 50 Ribu Kena Turun Pangkat dan Potong Tunjangan
-
Sudah Habis Puluhan Juta Demi Modifikasi Mobil Mikrotrans, Ratusan Sopir Angkot Kena PHP Dishub DKI
-
Juru Parkir Liar Minimarket Buka-bukaan Banyak Oknum Minta Setoran, Termasuk dari Dishub DKI
-
Dishub DKI Minta Warga Lapor Jika Temukan Jukir Liar di Minimarket, Bakal Langsung Ditindak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi