Suara.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lewat Dinas Perhubungan mewacanakan bakal menindak tegas parkir dan juru parkir liar, terutama yang berada di minimarket ibu kota.
Dalam upayanya melakukan penindakan, ada saja oknum di lapangan yang justru meminta setoran kepada para juru parkir.
Salah seorang juru parkir bernama Muhammad Sohib mengatakan saat dirinya masih jadi tukang parkir di di Greenville, Kebon Jeruk, ditugaskan oleh oknum Dinas Perhubungan.
Namun setiap bulannya ia harus menyetor uang prkir kepada pihak-pihak tertentu.
“Saya waktu itu markir di Greenville disuruh sama Dishub,” katanya saat berbincang dengan Suara.com di depan minimarket Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/5/2024).
Saat ditemui, Sohib menggunakan seragam juru parkir yang tertera logo Dinas Perhubungan, dan tertera juga logo Pemprov DKI Jakarta.
Terkait itu, ia mengatakan seragam yang dipakainya saat ini dibelinya sendiri. Namun saat awal menjadi jukir, dirinya mendapat jatah seragam parkir.
“Kalau dulu mah diksih jatah. Setahun bisa 3 kali tapi kalau sekarang beli sendiri,” ucapnya.
Sohib mengatakan selama 27 tahun menjadi juru parkir memiliki banyak cerita. Di antaranya nyaris menjadi korban pemalakan.
Baca Juga: Janji 'Sikat Habis' Jukir Liar, Dishub DKI Minta Ini ke Pengelola Minimarket
“Dulu masih banyak orang teler malak-malak buat beli minuman tapi gak pernah saya kasih. Kalau mau makan, mau warteg atau nasi Padang saya beliin,” katanya.
Klaim Perintah Aparat
Sebelumnya Sohib mengaku menjadi jukir di minimarket saat ini atas perintah oleh atasannya yang bekerja di Kodim. Meski demikian, ia tidak menyebut atasannya tersebut bekerja di Kodim mana.
“Masih aktif,” ucapnya.
Dalam sehari dirinya juga harus menyetor uang parkir senilai Rp30 ribu kepada oknum yng dianggap sebagai atasannya itu. Namun saat setoran, uang tersebut tidak langsung diambil oleh atasannya melainkan ada satu orang lagi sebagai perantaranya.
“Saya pokoknya cuma tahu nyetor sehari Rp 30 ribu. Masalah buat RT/RW berapa, dikasih atau enggak saya gak tahu,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Dishub DKI Minta Warga Lapor Jika Temukan Jukir Liar di Minimarket, Bakal Langsung Ditindak
-
Terkuak di Sidang, SYL Maki-maki Anak Buah Gegara Telat Setor Duit: Kamu Kurang Loyal!
-
Cuma Bisa Nunduk saat Digelendang Polisi, Preman Juru Parkir Liar di Masjid Istiqlal Positif Narkoba
-
Janji 'Sikat Habis' Jukir Liar, Dishub DKI Minta Ini ke Pengelola Minimarket
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi