Suara.com - Fenomena akun spiritual yang menjanjikan kekayaan instan kembali mencuat dan menyita perhatian warganet.
Kali ini, akun TikTok bernama @kyai_h_syamsuddin90, kyai syamsuddin menjadi viral setelah mengklaim mampu menggandakan uang secara gaib, halal, tanpa tumbal, dan tanpa risiko.
Sosok pria bersorban putih yang tampil meyakinkan di setiap videonya ini mengundang banyak komentar dari pengguna TikTok. Ia menawarkan apa yang disebutnya sebagai “dana gaib halal” kepada siapa pun yang merasa butuh uang dalam waktu cepat.
Cukup menghubungi nomor WhatsApp yang tertera, semua proses bisa dilakukan jarak jauh, tanpa ritual aneh ataupun syarat berat.
“Tanpa resiko. Tanpa tumbal. Halal. Langsung cair,” demikian bunyi narasi yang berulang kali muncul dalam video promosinya.
Antara Keputusasaan dan Harapan Instan
Fenomena seperti ini menunjukkan bahwa kebutuhan ekonomi yang mendesak bisa mendorong seseorang melakukan hal tak rasional.
Apalagi ketika dikemas secara religius dan menggunakan istilah “halal” — istilah yang memberi kesan aman dan tidak melanggar ajaran agama.
Banyak dari warganet tampak tergoda, terlebih saat akun tersebut menyebut bisa membantu siapa pun tanpa pandang bulu, dengan janji bahwa semua dilakukan dengan “izin Allah”.
Baca Juga: Heboh Kyai Gandakan Uang Ghaib via WhatsApp, Halal, Tanpa Tumbal, Benarkah?
Namun, sejumlah pengguna internet mulai curiga. Mereka mempertanyakan mengapa jika benar bisa menggandakan uang, sang kyai tidak membantu kaum miskin secara luas atau memperbaiki ekonomi umat secara nyata, alih-alih promosi lewat TikTok dan WhatsApp.
Menurut pengamat digital dan psikologi sosial, fenomena ini bukanlah hal baru. Sejak lama, penipuan berkedok spiritual memanfaatkan kepercayaan, ketakutan, dan kesulitan ekonomi. Bedanya kini, modus tersebut menggunakan platform kekinian seperti TikTok, WhatsApp, dan Telegram.
Biasanya, pelaku akan meminta calon korban untuk mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu, dengan dalih sebagai "mahar", "syarat pembukaan rezeki", atau "biaya kirim dana gaib".
Setelah itu, komunikasi diputus atau pelaku menghilang.
Tak sedikit netizen yang menyerukan agar pihak TikTok menindak akun tersebut. Beberapa sudah melaporkan akun @kyai_h_syamsuddin90 karena dianggap menyesatkan dan berpotensi merugikan banyak orang.
“TikTok jangan cuma blokir konten joget, akun kayak gini justru lebih berbahaya,” tulis salah satu pengguna di kolom komentar.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Kyai Gandakan Uang Ghaib via WhatsApp, Halal, Tanpa Tumbal, Benarkah?
-
Viral Kiai Bisa Gandakan Uang, Netizen Tergiur 'Dana Gaib Halal Tanpa Tumbal?'
-
Mengenal Wilayah Myawaddy! Surga Gelap Jaringan Penipuan dan Perdagangan Manusia di Myanmar
-
Heboh Staf Media Prabowo Ditipu Modus Love Scamming, Netizen Riuh: Gimana Kalau Pelakunya Mata-mata
-
6 Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Bisa kembali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri