Suara.com - Presiden Prabowo Subianto disebut menghentikan program bantuan sosial (Bansos).
Kabar itu beredar dalam bentuk video, di media sosial (Medsos) Facebook.
Akun Facebook dengan nama "Yulianto Anto" mengunggah video dengan klaim tersebut pada Kamis, 29 Mei 2025.
Terdapat keterangan yang diberikan pengunggah, berikut narasinya:
“BAPAK PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO STOP “BANSOS”!!
banyak BANSOS membuat iri dan kisruh,ternyata banyak keluarga kades yang dapat bansos ,banyak yang salah sasaran!!.,..
YANG DAPAT MALAH KEBANYAKAN KERABAT PEJABAT desa? dan KELUARGANYA..
“yang miskin cuma dapat survei doang bantuannya nggak pernah dapet.,”"
Per Selasa, 29 Juli 2025, konten tersebut telah mendapat lebih dari 7.200 tanda suka dan 2.700 komentar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Layanan Telepon dan Video WhatsApp Dibatasi Menkomdigi
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta memasukkan kata kunci “Prabowo hentikan program bansos” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke beberapa artikel.
Pertama, artikel periksa fakta tirto.id “Benarkah Prabowo Berencana Hapus Program Bansos?”.
Artikel yang Desember 2023 tersebut membeberkan kalau Prabowo—yang saat itu menjadi kandidat calon presiden—menyatakan akan melanjutkan sejumlah program kerja Jokowi, termasuk bansos.
Program bansos juga tercantum dalam visi misi Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
Kedua, artikel cnnindonesia.com “6 Jenis Bansos yang Diguyur Prabowo pada 2025”.
Dalam artikel yang tayang Desember 2024 itu, diketahui kalau pemerintah berencana mengalokasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp 504,7 triliun dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025.
Pemerintah juga berencana menyalurkan program bansos lain pada 2025, seperti makan bergizi gratis, bantuan pangan nontunai (BPNT), hingga bantuan iuran jaminan kesehatan BPJS.
Dapat disimpulkan, unggahan berisi klaim “Prabowo hentikan program bansos” merupakan konten palsu (fabricated content).
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar