Suara.com - Aksi dua pencuri spesialis gerbong KRL yang dengan santainya menggasak tas penumpang harus berakhir di kantor polisi. Tak sadar wajahnya terekam jelas oleh kamera CCTV, kedua pelaku kini hanya bisa pasrah saat diringkus tim Reskrim Polsek Tambora kurang dari 24 jam setelah beraksi.
Insiden pencurian ini terjadi saat kereta berhenti di Stasiun Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (23/7/2025).
Dalam rekaman video yang beredar, tampak dua pria muda berinisial DM (29) dan JI (27) masuk ke dalam gerbong. Melihat ada tas ransel yang tertinggal di rak atas kursi penumpang, salah satu pelaku dengan cepat menggasaknya sebelum keduanya kabur dari kereta.
Korban yang diketahui bernama Eza baru menyadari tas miliknya raib setelah ia berpindah kereta di Stasiun Manggarai untuk melanjutkan perjalanan ke Depok.
Bukan barang sepele, di dalam tas tersebut terdapat barang-barang berharga seperti laptop, kamera, dan perangkat pendukung lainnya. Total kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 10 juta.
Tak terima barangnya hilang, Eza langsung membuat laporan ke Polsek Tambora. Berbekal rekaman CCTV yang viral, polisi tak butuh waktu lama untuk mengidentifikasi dan melacak jejak para pelaku.
“Dua pelaku berinisial DM (29) dan JI (27) berhasil kami amankan di kediaman masing-masing kurang dari 24 jam setelah kejadian,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara, saat dikonfirmasi pada Kamis (31/7/2025).
Sudrajat mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap kedua pelaku untuk mengetahui apakah mereka pernah beraksi di lokasi lain.
Kini, kedua pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Mereka dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.
Baca Juga: Bukan Bunuh Diri? Analis Curigai 'Operasi Intelijen Hitam' di Kematian Arya Daru
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar