Kontroversi tersebut dimulai dari harga yang dinilai terlalu mahal, tak sebanding dengan kualitas atau konten yang ditawarkan. Harga game ini ada di kisaran 177 ringgit Malaysia (sekitar Rp650.000).
"Untuk game seharga Rp600 ribu dengan bug sebanyak ini si meh ya," ujar warganet lewat akun txtdrgame sembari membagikan potongan video yang menunjukkan ada bug saat bermain game.
Sementara pengguna X yang lain bernama SEAGamethetic mengajak para game untuk tak membeli game Upin Ipin Universe dan melaporkan pembuat game karena dianggap bermasalah.
3. Kualitas Grafis yang Jadi Perdebatan Sengit
Aspek visual menjadi bahan perdebatan panas kedua. Trailer yang dirilis menampilkan kualitas grafis yang membelah pendapat netizen menjadi dua kubu.
Banyak yang mengkritik kualitas grafisnya terlihat "kaku", "kosong", dan setara dengan game era PlayStation 2 atau awal PlayStation 3.
Animasinya dinilai kurang halus dan lingkungan dunianya terasa kurang hidup.
Di sisi lain, banyak juga yang membela dengan argumen realistis. Mengingat ini adalah proyek game konsol perdana dari sebuah studio animasi, pencapaian ini sudah patut diapresiasi.
Mereka berpendapat bahwa membandingkannya dengan game AAA dari developer raksasa dunia adalah hal yang tidak adil.
Baca Juga: Sosok Pembuat Upin Ipin Universe, Game Petualangan Durian Runtuh yang Panen Hujatan
Perdebatan ini menyoroti jurang antara ekspektasi tinggi para fans dengan realitas pengembangan game yang kompleks dan memakan biaya besar.
Berita Terkait
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Susanti Nangis, Upin Ipin Doakan Indonesia Segera Pulih
-
Upin Ipin Doakan Indonesia Agar Pulih, Netizen: Susanti Jangan Pulang, Nanti Dilindas
-
Dari One Piece hingga Upin & Ipin Universe: 13 Game Adaptasi Anime & Kartun yang Wajib Kamu Coba!
-
Panduan Lengkap Cara Instal Game Upin & Ipin Universe di PC, PlayStation, dan Nintendo Switch
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram