Suara.com - Tawuran maut antargeng motor di Jalan Veteran, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akhir pekan lalu menewaskan satu korban jiwa. berinisial AJ (25). Korban yang berasal dari geng motor 'Serigala Malam' tewas di tangan lawan tawuran dengan luka tusuk menembus jantung.
Kronologi tawuran maut antargeng 'Serigala Malam' vs 'HTF' diungkapkan oleh Wakil Kepala Polresta Cilacap Ajun Komisaris Besar Rudi Saeful Hadi dalam konferensi pers di Markas Polresta Cilacap, Kamis.
Terkait kasus ini, polisi telah menetapkan empat orang yang berasal dari geng motor 'HTF' setelah ditangkap. Mereka adalah RAR (21), RZR (19), dan FJ (18), serta RAG yang masih di bawah umur.
"Mereka kami jerat dengan Pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan kematian, serta Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," beber Rudi dikutip dari Antara, Kamis (31/7/2025).
Mengenai kronologi kejadian, Kasatreskrim Kompol Guntar Arif Setyoko mengatakan korban berinisial AJ sempat tertinggal usai bentrokan awal antara dua geng motor tersebut.
Korban AJ kemudian terlibat perkelahian satu lawan dua, sebelum akhirnya dikeroyok oleh anggota geng motor HTF lainnya yang datang belakangan.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di kepala, badan, dan kaki akibat hantaman senjata tajam.
"Korban meninggal dunia karena luka tusuk yang menembus jantung. Barang bukti yang kami amankan, di antaranya sejumlah senjata tajam," katanya menjelaskan.
Mengenai kabar adanya suara letusan yang terdengar saat kejadian, Guntar memastikan tidak ditemukan luka tembak pada tubuh korban dan suara letusan di lokasi berasal dari airsoft gun, bukan senjata api.
Baca Juga: Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok
Saat ini, airsoft gun tersebut masih dalam pencarian dan polisi terus memburu pelaku lain yang terlibat tawuran antargeng motor itu.
Berita Terkait
-
Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok
-
Terkuak Wasiat Suryadharma Ali, Lebih Pilih Dimakamkan di Ponpes Ketimbang di TMP Kalibata
-
Terkuak Kejanggalan di Balik Kasus Diplomat Arya Daru,Akun NSA-RI Ungkap Pesan: "Aku Dibungkam"
-
Jalan Bareng ke Mal Sebelum Arya Daru Tewas, Polisi Ogah Umbar Sosok Vara: Ada Cinta Segitiga?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar