Suara.com - Di tengah tudingan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi yang makin memanas, pakar Telematika, Roy Suryo lagi-lagi membuat pernyataan yang mengejutkan publik.
Roy mengungkap cerita jika mantan Rektor UGM Sofyan Effendi belum didatangi oleh sejumlah orang yang mengaku polisi.
"Jadi, rumahnya didatangin tanpa pemberitahuan itu. Kemudian petugas yang mengaku dari kepolisian," beber Roy Suryo dalam sebuah talkshow TV yang dipantau pada Kamis (31/7/2025).
Diketahui, Sofian Effendi sempat menjadi sorotan publik setelah menyebut Jokowi tak lulus dari UGM. Namun, tak lama, Sofian mencabut ucapannya dan melayangkan permintaaan maaf.
Tak hanya rumahnya disatroni, beber Roy, Sofian Effendi juga diperiksa selama 12 jam. Pemeriksaan itu berlangsung pada malam hari.
"Jadi diperiksa mulai jam 10.00 pagi sampai dengan 10 malam," ungkapnya.
Terkait hal itu, Roy Suryo pun mengaku sedih atas apa yang dialami Profesor Sofian Effendi. Bahkan, Roy mencurigai pemeriksaan itu tidak wajar.
"Saya sedih ya mendengar ini karena beliau kan usianya sudah 80 tahun ya Prof Sofian Effendi. Kenapa harus diperiksa dengan cara-cara yang tidak wajar seperti itu? Menurut saya enggak wajar," ungkap Roy.
Lebih lanjut, Roy Suryo menganggap jika pemeriksaan itu berkaitan dengan sikap Sofian setelah mencabut pernyataannya soal Jokowi.
Baca Juga: Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok
"Justru karena ada statement itu dan kemudian dikoreksi itulah maka rumah Prof Sofyan didatangi yang katanya sekalian karena mumpung mereka dari Solo kemudian datang ke Jogja," ungkapnya.
Cabut Ucapan soal Ijazah Jokowi
Diketahui, Sofian Effendi sebelumnya membuat pernyataan kontroversial dalam sebuah wawancara YouTube yang menyebut Presiden Joko Widodo tidak pernah lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.
Ia bahkan menyebut ijazah Jokowi palsu dan mempertanyakan keabsahan data akademik sang presiden. Pernyataan itu kemudian viral dan memicu polemik di publik.
Tak lama berselang, Sofian mencabut seluruh pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf.
Kecurigaan Kubu Roy Suryo
Berita Terkait
-
Terkuak Kejanggalan di Balik Kasus Diplomat Arya Daru,Akun NSA-RI Ungkap Pesan: "Aku Dibungkam"
-
Jalan Bareng ke Mal Sebelum Arya Daru Tewas, Polisi Ogah Umbar Sosok Vara: Ada Cinta Segitiga?
-
Pucuk PSI Bakal Dipegang Sosok J, Dokter Tifa Curiga Kaesang Acuhkan Jokowi, Kenapa?
-
Demokrat Ngamuk, Roy Suryo Sebut Isu 'Partai Biru' Bikin Banyak Musuh: Jokowi Bisa Tambah Stres!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio
-
Gagal Makzulkan Bupati Pati, 2 Aktivis Kena Bui: Dijerat Pasal Berlapis Usai Blokir Pantura
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Lepas Tirai dan Siram Roda Depan 3 Kali, Prabowo Serahkan Airbus A-400M/MRTT Alpha 4001 ke TNI
-
Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
-
Pramono Incar Jakarta Juara Umum POPNAS-PEPARPENAS 2025, Taufik Hidayat Goda: Ada Jabar!