Suara.com - Beredari isu menyebutkan Vladimir Putin menunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua NDB BRICS, atau New Development Bank (Bank Pembangunan Baru yang merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan).
Kabar Prabowo menjadi Ketua NDB BRICS yang ditunjuk Putin itu beredar di media sosial (Medsos) Facebook.
Akun Facebook bernama "Alutsista Militer Indonesia" mengunggah informasi itu pada Rabu, 2 April 2025.
Konten tersebut tersebar dalam bentuk video dengan narasi sebagai berikut:
“Dunia dikejutkan dengan sebuah pengumuman besar yang mengguncang panggung ekonomi global Indonesia dibangun kepemimpinan presiden Prabowo Subianto tidak hanya resmi bergabung dengan New Development Bank (NDB) BRICS, tetapi juga mendapatkan kepercayaan luar biasa untuk memimpin organisasi finansial bergengsi ini. Kabar dan lebih mengejutkan lagi, penunjukan Prabowo sebagai ketua NDB BRICS ternyata terjadi atas mandat langsung dari presiden Rusia.”
Serta narasi lainnya, seperti:
“NAIK LEVEL !! PUTIN TUNJUK PRESIDEN PRABOWO JADI KETUA NDB BRICS SAINGI BARAT”.
Hingga Rabu, 30 Juli 2025 unggahan tersebut telah disukai oleh hampir 4.000 pengguna dan menuai 40-an komentar.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta memasukkan kata kunci “Presiden NDB BRICS” ke kolom pencarian Google.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pemerintah Bentuk Badan Pengawas Judi Slot?
Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan dari laman resmi New Development Bank (NDB) BRICS, ndb.int “Board of Governors Re-Elects H.E. Mrs. Dilma Rousseff as NDB President”, dalam bahasa Indonesia berarti “Dewan Gubernur Memilih Kembali Y.M. Ibu Dilma Rousseff sebagai Presiden NDB”.
Dari pemberitaan yang tayang Maret 2025 itu, diketahui Dewan Gubernur NDB pada Rabu, 19 Maret 2025 telah memilih Dilma Vana Rousseff sebagai Presiden NDB hingga Juli 2030 nanti.
Meskipun nama Indonesia belum tercantum sebagai anggota di laman resmi ndb.int, informasi dari setneg.go.id menyebut Indonesia telah bergabung sebagai anggota NDB.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Prabowo saat menerima kunjungan Presiden NDB Dilma Rousseff di Indonesia pada Selasa, 25 Maret 2025.
Bisa disimpulkan, unggahan berisi klaim “Putin tunjuk Prabowo menjadi Ketua NDB BRICS” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar