Suara.com - Di tengah viralnya fenomena pengibaran bendera tengkorak bertopi jerami, satu pertanyaan sederhana muncul di benak banyak orang: sebenarnya, apa nama bendera One Piece itu? Apakah ia sekadar disebut "bendera Luffy" atau ada istilah resminya?
Bagi para penggemar, jawabannya sudah di luar kepala.
Namun bagi jutaan orang yang baru terpapar fenomena ini, nama dan makna di baliknya adalah sebuah misteri.
Jawabannya adalah Jolly Roger.
Tapi ini bukan sekadar nama.
Di balik istilah yang terdengar sangar ini, tersimpan sejarah, simbolisme, dan sebuah kekuatan narasi yang menjelaskan mengapa bendera ini begitu dicintai hingga layak dikibarkan di dunia nyata.
Apa Itu "Jolly Roger"? Sejarah Singkat Bendera Bajak Laut
Pertama-tama, penting untuk tahu bahwa "Jolly Roger" bukanlah nama eksklusif untuk bendera di One Piece.
Jolly Roger adalah istilah umum untuk bendera tradisional bajak laut di dunia nyata.
Baca Juga: Geger Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pimpinan DPR: Ada Laporan Intelijen Upaya Pecah Belah Bangsa!
Sejak Abad ke-18, para perompak seperti Blackbeard, Calico Jack Rackham, dan Bartholomew Roberts mengibarkan bendera hitam dengan simbol tengkorak dan tulang bersilang (atau variasi lainnya) untuk menebar teror di lautan.
Tujuannya ialah sebagai identifikasi dan alat intimidasi.
Ketika sebuah kapal dagang melihat Jolly Roger berkibar, itu adalah sinyal untuk menyerah tanpa perlawanan atau menghadapi pertempuran mematikan.
Nama "Jolly Roger" sendiri masih diperdebatkan asalnya, ada yang bilang dari istilah Prancis "joli rouge" (merah yang cantik) yang merujuk pada bendera merah tanda "tidak ada ampun".
Eiichiro Oda, sang kreator One Piece, meminjam konsep ini dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang jauh lebih kompleks dan personal.
Pembeda Utama: Mengapa Jolly Roger Topi Jerami Begitu Spesial?
Berita Terkait
-
Geger Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pimpinan DPR: Ada Laporan Intelijen Upaya Pecah Belah Bangsa!
-
Sejajar Merah Putih, Apakah Pasang Bendera One Piece Langgar Hukum? Ini Jawabannya
-
Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI: Kreativitas Generasi Baru atau Krisis Ideologi?
-
Kritis atau Tak Nasionalis? Debat Sengit di Balik Tren Bendera One Piece yang Viral
-
7 Alasan Ini Bikin Bendera One Piece Layak Berkibar di Samping Merah Putih?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri