"SBY seharusnya bersuara terkait tudingan terhadap Partai Demokrat, jangan hanya diam," desak Ginting.
Ia mengungkit sebuah ironi sejarah. Menurutnya, SBY sebagai presiden dan panglima tertinggi pada saat Jokowi maju sebagai Wali Kota Solo tahun 2005, seharusnya memiliki kapasitas untuk melakukan verifikasi. Namun, hal itu tidak pernah dilakukan.
"SBY mengkhianati demokrasi substantif dengan membiarkan dugaan kecurangan identitas calon walikota," kritik Ginting pedas. Ia bahkan menuding pembiaran selama 9 tahun era SBY menimbulkan tanda tanya besar.
"SBY sebagai negarawan seharusnya menjadi benteng terakhir dalam menjaga integritas politik nasional, bukan terpengaruh 'gula-gula' jabatan untuk AHY," sindirnya.
Prabowo Ditantang Ambil Sikap, Jangan Terjebak Sandiwara
Tak hanya SBY, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga tak luput dari seruan Selamat Ginting. Ia menantang Prabowo untuk menunjukkan sikap kenegarawanannya dalam menghadapi polemik yang dianggap mempermalukan bangsa ini.
Ginting mendesak Prabowo untuk tidak berkompromi atau terjebak dalam sandiwara politik dengan keluarga Jokowi. "Prabowo harus berdiri di garis depan perlawanan terhadap dugaan ijazah palsu Jokowi dan upaya penyesatan konstitusi oleh keluarga Jokowi," tegasnya.
Menurut Ginting, para elite dan mantan pemimpin bangsa harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. "Para mantan presiden, termasuk Prabowo, harus berembuk dan mengambil sikap tegas terkait kasus Jokowi karena ini mempermalukan bangsa," serunya.
Ia bahkan memprediksi bahwa Prabowo akan mengambil langkah tak terduga terkait lingkaran Jokowi sebelum perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Baginya, membiarkan kasus ini mengambang hanya akan merusak demokrasi.
Baca Juga: Langkah 'Dewa' Prabowo Guncang Politik: Tom Lembong Bebas, Hasto Dapat Amnesti!
"Sistem demokrasi Indonesia menjadi rawan dimanipulasi jika dugaan ijazah palsu dibiarkan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden