Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengusulkan skema tarif khusus akhir pekan bagi penumpang rute Transjabodetabek T31 PIK2–Blok M. Usulan ini disampaikan menanggapi tingginya volume pengguna layanan tersebut, khususnya pada Sabtu dan Minggu yang didominasi wisatawan.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengatakan, layanan bus T31 kini bukan hanya menjadi sarana transportasi harian warga PIK2, tetapi juga menjadi pilihan utama warga yang hendak berwisata ke kawasan utara Jakarta.
“Rute ini memang banyak digunakan oleh wisatawan, sejalan dengan data kunjungan ke kawasan PIK2 yang mencapai lebih dari 500 ribu orang selama libur Lebaran 2025,” kata Rio kepada Suara.com, Jumat (1/8/2025).
Karena itu, Fraksi PDIP mendorong pemerintah provinsi melalui Dinas Perhubungan dan operator agar mempertimbangkan skema tarif khusus atau fleksibel di akhir pekan.
“Kami menyarankan adanya skema tarif khusus di akhir pekan, seperti tiket harian pulang pergi atau diskon off peak, untuk mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum,” ujarnya.
Menurut Rio, langkah ini dapat menjadi strategi untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sekaligus memperkenalkan rute Transjabodetabek kepada masyarakat luas sebagai moda yang terjangkau dan nyaman.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa setiap kebijakan tarif harus dipertimbangkan secara matang, terutama dari aspek fiskal dan kelayakan bisnis bagi operator.
“Namun, setiap kebijakan tarif perlu dikaji secara matang dari sisi dampak fiskal dan sosial, agar tidak menimbulkan beban terhadap APBD maupun operator layanan,” kata politisi PDIP itu.
Rute T31 yang menghubungkan PIK2 di Penjaringan, Jakarta Utara, hingga Blok M, Jakarta Selatan, merupakan salah satu layanan Transjabodetabek dengan jumlah penumpang tertinggi. Per 10 Juni 2025, tercatat rata-rata 6.500 orang menggunakan layanan ini setiap hari.
Baca Juga: Tenteng Map Putih ke KPK, Dirjen AHU Kemkum Diutus Prabowo buat Bebaskan Hasto?
Rio menilai tren ini sebagai momentum yang tepat untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas transportasi publik berbasis kebutuhan warga.
Rute Primadona
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat bahwa layanan Transjabodetabek rute PIK 2-Blok M menjadi salah satu yang paling banyak diminati masyarakat.
Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo, menyebut lonjakan penumpang di rute ini tak lepas dari fungsinya yang mengakomodasi dua segmen penting, yakni pekerja dan wisatawan. Selain PIK 2-Blok M, rute lain yang juga masih tinggi frekuensi penumpangnya adalah Bogor-Blok M dan Alam Sutera-Blok M. Keduanya juga memiliki segmentasi penumpang yang hampir mirip.
"Yang primadona itu PIK 2, kemudian Bogor, dan Alam Sutra," kata Syafrin di Balai Kota, Kamis (24/7/2025).
Syafrin menjelaskan bahwa rata-rata penumpang pada rute-rute unggulan Transjabodetabek itu mencapai 3.000 hingga 6.000 orang per hari.
Berita Terkait
-
Tenteng Map Putih ke KPK, Dirjen AHU Kemkum Diutus Prabowo buat Bebaskan Hasto?
-
Ngobrol 4 Mata Sebelum Bebas, Anies Ungkap Curhatan Tom Lembong: God Works In Mysterious Ways
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
-
Lindungi Hasto Lewat Amnesti? Eks Penyidik KPK Waswas Prabowo Bisa Dijerat Pasal Perbuatan Tercela!
-
DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Jejak Gibran di Pilpres Disorot Lagi: Kena Deh!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia