Suara.com - Pegiat Media Sosial atau Content Creator Ferry Irwandi bicara mengenai bebaskan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong setelah mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini membuat Ferry membuat konten berjudul “Yang ‘Bermasalah’ Dalam Abolisi Tom Lembong” yang tayang pada akunnya di Youtube pribadinya.
Ferry menyoroti kerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menangani perkara dugaan korupsi pada importasi gula kristal mentah dan menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka, kemudian terdakwa.
“Kejaksaan seharusnya melihat ini dengan lebih baik, gitu loh. Jangan terus-terusan mikir ‘oh ya, kita mau mengekspos angka-angka yang besar. Oh ya, kita mau terlihat bekerja’ tapi ujung-ujungnya banyak case yang problematik,” kata Ferry dalam videonya, dikutip pada Sabtu (2/8/2025).
Dia menyebut masyarakat menyoroti beberapa kasus problematik lainnya, bukan hanya kasus Tom Lembong sehingga Ferry menilai Kejagung seharusnya refleksi dan evaluasi.
“Siapapun yang punya kekuatan untuk mengambil kebebasan seseorang itu mesti mendapat pengawasan yang lebih ketat pula gitu,” ujar Ferry.
Lebih lanjut, dia mengakui adanya perdebatan di tengah masyarakat mengenai abolisi yang diberikan Prabowo. Sebagian masyarakat menilai bahwa Prabowo menjadi pahlawan kesiangan dengan memberikan abolisi ini.
Namun, Ferry menilai perdebatan masyarakat itu tidak akan terjadi jika lembaga penegak hukum bisa menangani perkara dengan adil, transparan, dan tidak bermasalah.
“Kalau ini bisa benar-benar berjalan dengan adil, transparan, dan tidak ada hal-hal buruk di belakangnya, maka ya perdebatan antara pahlawan kesiangan atau bukan pahlawan kesiangan, itu tidak akan pernah ada,” tandas Ferry.
Baca Juga: Ngobrol 4 Mata Sebelum Bebas, Anies Ungkap Curhatan Tom Lembong: God Works In Mysterious Ways
Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, sebelumnya resmi bebas usai mendapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto. Saat keluar dari gerbang, Tom Lembong yang menggunakan kaos berkerah berwarna biru, nampak tertawa bahagia.
Tom Lembong sempat melakukan gestur bahwa tangannya kini tidak lagi diborgol. Awalnya, ia mengangkat tangannya tinggi-tinggi menyapa awak media dan pendukungnya yang sudah sejak pagi menunggu.
Kemudian, Ia memegang pergelangan tangan kiri, menggunakan jempol dan jari tengah sembari melingkar, begitu pun sebaliknya. Ia ingin mengisyaratkan jika dirinya saat ini sudah bukan lagi tahanan yang harus menggunakan borgol.
Kini, Tom Lembong sepenuhnya menjadi orang bebas tidak terhalang lagi dengan borgol seperti saat dirinya ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait kasus Importasi gula. Dalam kasus itu, Tom Lembong sempat divonis 4,5 tahun penjara setelah dinnyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.
Berita Terkait
-
Bebas Penjara, Tom Lembong Akui Abolisi Prabowo jadi Keputusan Berat, Mengapa?
-
Lapor Sudah Bebas dari Rutan KPK, Hasto PDIP Nyusul Megawati ke Bali?
-
DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Jejak Gibran di Pilpres Disorot Lagi: Kena Deh!
-
Amnesti-Abolisi Prabowo Tuai Kritik: Politisasi Hukum 'Dibereskan' dengan Politik, Konsisten!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat